Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Dari Lampung ke Jakarta DW dan AS Hanya Jadi Begal, Tewas Ditembak

Dua pelaku kejahatan yang tewas ditembak polisi, dibawa ke RS Polri Kramat Djati memakai sebuah mobil jenis APV.

Editor: Gusti Sawabi
zoom-in Dari Lampung ke Jakarta DW dan AS Hanya Jadi Begal, Tewas Ditembak
(Theo Yonathan Simon Laturiuw)
Dua penjahat asal Lampung Timur yang tewas ditembak polisi, dibawa ke RS Polri Kramatjati, Minggu (19/4/2015) malam. Mereka ditembak pada siang harinya, lantaran melawan saat hendak diringkus di depan Mall Graha Cijantung, pukul 14.30 WIB. 

Laporan  Theo Yonathan Simon Laturiuw

Tribunnews,com, Jakarta - Dua pelaku kejahatan yang tewas ditembak polisi, dibawa ke RS Polri Kramat Djati memakai sebuah mobil jenis APV.

Kedua pelaku itu diketahui berinisial DW (28) dan AS (31). Mereka sama-sama berasal dari Lampung Timur.

Polisi terlibat baku tembak dengan komplotan DW dan AS saat menghadang kelompok penjahat itu di depan Mall Graha Cijantung, Minggu (19/4/2015) pukul 14.30.

Kemudian polisi membawa jenazah DW dan AS ke RS Polri Kramatjati, pukul 21.30 malam. Kedua jenazah dibawa di bagian belakang sebuah mobil jenis APV.

Saat iring-iringan lima mobil polisi datang, awak media sudah menunggu di depan kamar pemeriksaan otopsi yang berbatasan dengan jalan mobil.

Kanit V Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Komisaris Handik Zusen, meminta petugas rumah sakit menyediakan kain besar.

BERITA TERKAIT

Dia meminta petugas menutupi jenazah dengan kain saat hendak diturunkan ke kereta dorong jenazah. Petugas kamar jenazah kelihatan agak sulit saat menurunkan jenazah kedua penjahat itu. Saat mengangkat terlihat amat berat.

Direktur Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Heru Pranoto, mengatakan, kedua penjahat yang tewas tertembak di bagian belakang tubuh oleh anggotanya.

Lebih lanjut, Heru mengatakan, komplotan yang dua anggotanya tertangkap polisi itu kerap melakukan aksi pencurian dengan kekerasan kendaraan bermotor. Wilayah operasi kelompok itu, antara lain tangerang, jakbar, dan Jaktim, BSD, Serpong, sampai ke Bitung, Ciracas, dan cililitan.

Polisi perlu waktu tiga minggu untuk mengintai komplotan ini. Kita polisi masih memburu tiga rekan dua pelaku yang tewas, karena berhasil melarikan diri saat penyergapan siang tadi.(ote)

Sumber: Warta Kota
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Populer

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas