Sebelum Ditemukan Tewas, Rahmat Terlibat Perkelahian di Bongkaran Tanah Abang
Seorang pria ditemukan tewas di pinggir Kanal Banjir Barat RT/RW 001/08 Kelurahan Jati Pulo, Kecamatan Palmerah, Jakarta Barat, pada Rabu (10/6/2015)
Penulis: Glery Lazuardi
Editor: Gusti Sawabi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Glery Lazuardi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Seorang pria ditemukan tewas di pinggir Kanal Banjir Barat RT/RW 001/08 Kelurahan Jati Pulo, Kecamatan Palmerah, Jakarta Barat, pada Rabu (10/6/2015) sekitar pukul 06.00 WIB.
Kapolsek Palmerah, Komisaris Polisi Darmawan, mengatakan pria bernama
Rahmat Efendi (22) ditemukan tewas oleh rekan korban bernama Syaifulloh. Dia diduga tewas karena tenggelam di Kali Banjir Kanal Barat.
Menurut pengakuan Syaifulloh kepada aparat kepolisian, sebelum tewas, korban sempat terlibat perkelahian di bongkaran Tanah Abang pada Senin 8 Juni lalu.
"Saat berkelahi, korban kabur lalu menceburkan diri ke Kanal Banjir, hingga akhirnya ditemukan dalam keadaan meninggal dunia," tutur Darmawan, Rabu (10/6/2015).
Darmawan menjelaskan, pria yang sehari-hari bekerja di toko baju Pasar Tanah Abang tersebut ditemukan hanya mengenakan celana panjang jins warna hitam tanpa baju.
Saat ini, jenazah yang tinggal di Jalan Petamburan I RT/RW 005/01 Petamburan, Jakarta Pusat, itu dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangungkusumo untuk diautopsi.
"Dari hidung korban mengeluarkan darah, siku tangan kanan lecet, dan punggung ada luka lecet," tambahnya.
Saat ini, aparat kepolisian Polsek Palmerah sedang meminta keterangan para saksi, dan berkoordinasi dengan Polsek Tanah Abang.