Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Oknum TNI AL Tenggak Vodka Sebelum Bunuh Aktivis Jopi

Tersangka pembunuhan, Praka Marinir Joko Lestanto dari Batalyon Intai Amfibi Pasmar POM AL, melakukan sendiri rekonstruksi kasus pembunuhan.

Penulis: Glery Lazuardi
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Oknum TNI AL Tenggak Vodka Sebelum Bunuh Aktivis Jopi
kompas.com
Reka ulang pembunuhan Jopi Peranginangin digelar pada Kamis (11/6/2015) sore di lokasi kejadian yang bertempat di kafe Venue, Kemang Selatan, Jakarta Selatan. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pihak TNI Angkatan Laut melakukan rekonstruksi kasus pembunuhan aktivis Jopi Peranginangin. Rekonstruksi dilakukan di tempat kejadian perkara di Venue Kemang, Jakarta Selatan pada Kamis (11/6/2015).

Tersangka pembunuhan, Praka Marinir Joko Lestanto dari Batalyon Intai Amfibi Pasmar POM AL, melakukan sendiri rekonstruksi kasus pembunuhan.

Dia melakukan sekitar 31 adegan di dalam dan luar Venue Kemang. Rekonstruksi melibatkan sebanyak 7 orang saksi.

“POM AL melakukan rekonstruksi penganiayaan yang mengakibatkan meninggal dunia. Ada dua tempat, di dalam venue dan di halaman depan,” ujar Kepala Dinas Penegakan Hukum POM AL Letnan Kolonel Feber Hermanto Srimandala, Kamis.

Praka Marinir Joko diduga berada dalam keadaan mabuk saat melakukan penusukan. Hal ini, karena dia menenggak minuman keras (miras) jenis Vodka di Terminal Ragunan, Jakarta Selatan pada Jumat (22/5/2015) malam.

Menurut Feber, usai menenggak vodka, tersangka pergi ke Venue Kemang menggunakan sepeda motor Honda Beat dan tiba di Venue Kemang pada pukul 00.00 WIB.

“Adegan pertama, Jumat 22 Mei 2015, pukul 20.00 WIB, Tersangka pergi ke Terminal Ragunan. Di jalan membeli Vodka. Adegan kedua, tersangka meminum Vodka di Terminal Ragunan,” kata dia.

BERITA TERKAIT

Praka Marinir Joko menjelaskan, peristiwa penusukan aktivis Jopi Peranginangin berawal saat adanya cekcok mulut. Saat itu, Praka Marinir Joko L merasa dilecehkan akibat pernyataan Jopi.

Pada Sabtu (23/5/2015) dinihari, terjadi penusukan terhadap aktivis Jopi Perainginangin, yang dilakukan oleh orang tidak dikenal.

Penusukan terjadi di Venue Bar and Lounge Kemang. Akibat dari penusukan tersebut Jopi menderita pendarahan di paru-paru. Kemudian, korban dilarikan ke Rumah Sakit Pusat Pertamina. Pada pukul 06.00 wib, dia dinyatakan meninggal dunia.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas