Pungli, Biaya Parkir Diktutip Dua Kali
Jadi, total Rp. 4.000 yang dikeluarkan Giman untuk memarkirkan sepeda motornya.
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Menjelang Hari Raya Idul Fitri, kunjungan masyarakat membeludak untuk berbelanja di pasar-pasar. Hal ini dimanfaatkan oleh segelintir oknum demi meraup untung.
Contohnya, di Pasar Tomang Barat, tarif parkir diterapkan dua kali lipat. Uang parkir diminta ketika pengunjung masuk dan meninggalkan pasar.
"Bulan puasa tahun kemarin juga begini, bayar parkirnya dua kali. Kalau sebelum Ramadan enggak diminta dua kali bayar parkir," ujar Diman (31) satu dari pengunjung Pasar Tomang Barat, Kamis (2/7/2015).
Ia merogoh kocek Rp. 2.000 untuk sekali bayar parkir. Jadi, total Rp. 4.000 yang dikeluarkan Giman untuk memarkirkan sepeda motornya.
Pantauan Warta Kota, petugas parkir yang berjaga mayoritas pemuda. Mereka dalam jumlah lebih dari lima orang sibuk mengatur kendaraan di lahan parkir.
"Kalau saat bulan puasa ramadan ini banyak masyarakat yang menawarkan jasa untuk mengatur kendaraan di parkiran pasar," ujar Manager Pasar Tomang Barat, Marnaek saat ditemui Warta Kota di kantornya.
Marnaek menyatakan pihaknya akan berkoordinasi dengan para juru parkir agar tak meminta paksa pengunjung pasar.
"Kalau enggak dikasih uang parkir sama pengunjung ya jangan dipaksa," ucap Marnaek. (Andika Panduwinata)