Tim Polisi Bersepatu Roda Lakukan Pengamanan di Tempat Wisata
Polda Metro Jaya menerjunkan pasukan khusus berupa tim polisi bersepatu roda untuk melakukan pengamanan di tempat-tempat wisata
Penulis: Glery Lazuardi
Editor: Gusti Sawabi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Glery Lazuardi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Polda Metro Jaya menerjunkan pasukan khusus berupa tim polisi bersepatu roda untuk melakukan pengamanan di tempat-tempat wisata selama Operasi Ketupat Jaya 2015 yang berlangsung mulai 10-25 Juli mendatang.
Tim polisi bersepatu roda tersebut terdiri dari 26 personel, 9 orang polisi dan 15 orang polisi wanita. Mereka memakai seragam berupa baju berwarna putih dan celana pendek berwarna hitam. Tim tersebut terbentuk sejak tahun 2008.
Tidak sembarang polisi dapat bergabung di tim polisi bersepatu roda. Sebab, mereka merupakan orang yang dipilih langsung oleh Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya berdasarkan surat perintah.
Bukan tugas mudah bergabung di tim polisi bersepatu roda. Menurut Iptu Fendriyanti atau akrab disapa Miken (35), penanggung jawab tim polisi bersepatu roda, mereka melakukan latihan sepatu roda di Komplek Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta.
Bagi para pemula diperlukan latihan rutin selama 1 bulan. Kemudian, latihan dilanjutkan dengan latihan secara berkala setiap 1 minggu sekali. Setelah dinilai mahir menggunakan sepatu roda, mereka diperintahkan melakukan pengamanan di tempat-tempat tertentu, seperti di Jl MH Thamrin dan Medan Merdeka Barat.
“Kami bertugas di Car Free Day dan Car Free Night. Kendaraan bermotor tidak bisa masuk di tempat tersebut. Selama bulan puasa dilakukan pengaturan di Bundaran Hotel Indonesia dan Patung Kuda,” kata Miken ditemui di Lapangan Ditlantas Polda Metro Jaya, Kamis (9/7/2015).
Selama Operasi Ketupat Jaya 2015, mereka mempunyai tugas untuk melakukan pengamanan di tempat-tempat wisata.
“Kami mempunyai tugas Tur Jawali, yaitu pengaturan, penjagaan, pengawalan, dan patroli. Pada Hari Lebaran tahun lalu, kami melakukan pengamanan di tempat-tempat wisata, seperti Taman Mini, Ancol, dan Ragunan,” ujarnya.
Setelah menjalankan tugas selama Operasi Ketupat Jaya 2015, Miken mengaku, anggota tim polisi bersepatu roda akan kembali ke satuan masing-masing yang berada di Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya.
“Setelah tugas balik ke fungsi,” tambahnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.