Polisi Selidiki Motif Sopir Angkot Keroyok Dua Anggota TNI
Diduga, aksi itu hanya dilakukan oleh beberapa orang dan bukan 20 pelaku seperti informasi yang beredar.
Editor: Hasanudin Aco
"Korban juga mengecek kelengkapan surat-surat sopir Mikrolet, namun sopir tersebut. Tapi, tidak dapat mnunjukkan klengkapan surat dan tidak mempunyai surat ijin mengemudi," tuturnya.
Supir itu mengelabui dua anggota dengan mengucapkan kalau surat-surat kendaraan ada di terminal bus Kampung Melayu. Kedua korban pun mengikuti saran dari supir dan mengikutinya hingga Terminal Kampung Melayu.
Namun, sesampainya, di terminal Kampung Melayu sopir tersebut teriak dengan mengatakan telah ditodong oleh korban. Sehingga mengundang perhatian orang sekitrnya untuk mengeroyok kedua korban.
Dia pun menegaskan kepada seluruh anggota jajaran Resimen Zikon yang disampaikan oleh Danmenzikon untuk seluruh anggota tidak melakukan upaya balas dendam dan hal-hal yang bertentangan dengan sapta marga serta sumpah prajurit.
"Kami percayakan sepenuhnya kepada aparat kepolisian karena pimpinan AD sangat percaya mereka sangat profesional," tuturnya.
Penulis: Bintang Pradewo