Sumber Kebakaran Pasar Gembrong Diduga dari Sampah yang Dibakar
Petugas terpaksa memanfaatkan hydran dan air Kali Cipinang di Pasar Gembrong yang surut dan sedikit berlumpur
Editor: Fajar Anjungroso
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pemadam kebakaran masih menghitung berapa banyak bangunan yang dilalap si jago merah dalam peristiwa yang terjadi di belakang Pasar Gembrong, Jatinegara, Jakarta Timur, Selasa (4/8/2015). Namun, diperkirakan jumlah bangunan yang terbakar mencapai puluhan unit.
"Kurang lebih 25 bangunan yang terbakar, ada yang rumah ada yang kios juga," kata Kepala Seksi Operasional Suku Dinas Pemadam Kebakaran Jakarta Timur, Moelyanto di lokasi kebakaran, Selasa malam.
Sementara itu, saksi kejadian Suroto (34), warga Prumpung di belakang Pasar Gembrong, memperkirakan, bangunan yang terbakar di atas 25 unit. Itu belum termasuk kios di Jalan Basuki Rahmat atau depan Pasar Gembrong juga dilalap api. "Ada sekitar lima toko mainan kalau di depan," ujar Suroto.
Penyebab pasti kebakaran masih akan diselidiki petugas. Namun, banyak warga di lokasi kebakaran yang mengatakan api bersumber dari sampah yang dibakar di kolong jembatan. Tanpa disadari, api merembet ke sejumlah bangunan semi permanen yang berdempetan dengan kolong jembatan tersebut. Kebakaran pun tak terelakan.
Petugas sempat kesulitan memadamkan api karena kekurangan air. Petugas terpaksa memanfaatkan hydran dan air Kali Cipinang di Pasar Gembrong yang surut dan sedikit berlumpur untuk digunakan memadamkan api. Namun, lumpur yang ikut tersedot sempat membuat macet pompa mobil pemadam.
Akhirnya, api yang mulai membakar sekitar pukul 20.00, baru dapat dikuasai sekitar pukul 23.00. Namun, petugas terus melakukan pendinginan terhadap sisa bara yang masih ada hingga lewat tengah malam.
Sebanyak 29 unit mobil pemadam kebakaran dilaporkan dikerahkan ke lokasi kejadian. Belum ada laporan korban jiwa dalam peristiwa ini. Jalan Basuki Rahmat sempat ditutup selama proses pemadaman, sebelum akhirnya dibuka kembali lepas tengah malam. Kebakaran tersebut tengah diselidiki petugas pemadam kebakaran dan kepolisian.