Protes Daging Mahal, Pedagang Gelar Aksi Lempar Tulang
Menurut Ishak, harga daging sapi di Pasar Citeureup mencapai Rp 130 ribu per kilogram.
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, BOGOR - Sejumlah pedagang daging di Pasar Citeureup , Kabupaten Bogor melakukan aksi lempar tulang sebagai bentut protes mahalnya harga daging sapi, Senin (10/8).
Selain aksi melempar tulang, para pedagang juga memasang poster yang berisi kecaman dan kekecewaannya terhadap kinerja pemerintahan Jokowi-JK.
Poster-poster tersebut dipampang di kios dan los milik pedagang daging di pasar tersebut.
"Harga daging sampai saat ini masih mahal. Bahkan, harganya melebihi saat Lebaran," ujar Ishak Suhendar, koordinator aksi yang juga pedagang daging di Pasar Citeureup.
Menurut Ishak, harga daging sapi di Pasar Citeureup mencapai Rp 130 ribu per kilogram.
"Harganya enggak wajar, mau jual berapa kita," katanya.
Ishak menduga, melonjaknya harga daging sapi dikarenakan adanya permainan yang dilakukan oleh mafia daging.
"Kenaikan harga daging seperti sekarang ini yang diuntungkan orang-orang tertentu saja," ujarnya.
Karena itu, Ishak mereka meminta Presiden Joko Widodo dan wakil rakyat tak tinggal diam, dan segera menstabilkan harga daging serta memulihkan perekonomian yang semakin terpuruk.
Penulis: Soewidia Henaldi