Gedung ESDM Ditembaki dari Arah Jalan Layang Casablanca
"Kami duga dari jembatan layang. Tapi tergantung proses penyelidikan," kata polisi.
Penulis: Theresia Felisiani
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Apa motif penembakan di Gedung Direktorat Kelistrikan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Jalan Rasuna Said, Setiabudi, Jakarta Selatan, Kamis (10/9/2015) siang tadi hingga kini belum diketahui.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Mohammad Iqbal mengatakan untuk dugaan motif harus melalui penyelidikan lebih lanjut dan dari pengakuan pelaku.
"Penyidik sementara ini belum bisa menyimpulkan motif dugaan penembakan tersebut. Karena, petugas masih mengumpulkan bukti-bukti dan telah ditemukan proyektil di TKP serta pecahan kaca," tutur Iqbal.
(Baca juga Petugas Temukan Proyektil Peluru dari Kantor Kementerian ESDM)
Diungkapkan Iqbal, dari hasil penyelidikan sementara pihak kepolisian memprediksi arah tembakan berasal dari jembatan layang Casablanca.
"Kami duga dari jembatan layang. Tapi tergantung proses penyelidikan. Tidak ada korban dalam peristiwa itu. Penyidik masih olah TKP," tambahnya.
Siapa Sasaran Tembakan?
Kata Iqbal, ruangan yang ditembak itu sangat jauh dari ruang kerja Menteri ESDM, Sudirman Said.
"Yang ditembak ruang staf khusus menteri bukan ruang Menteri Sudirman. Sangat jauh dari ruangan Menteri Sudirman," tegasnya.
Lebih lanjut, mantan Kapolres Jakarta Utara itu menuturkan pada Kamis malam, Tim Identifikasi Polda Metro Jaya dan Polres Jakarta Selatan telah melakukan olah TKP di lokasi penembakan.
"Kejadiannya pukul 12.00 WIB tadi siang, penyidik masih olah TKP disana. Sementara ini ditemukan proyektil dan pecahan kaca di sebuah ruangan di lantai 4," tegas Iqbal.
Hingga berita ini diturunkan belum diketahui siapa pelaku penembakan gedung Kementerian ESDM.
Penyidik masih melakukan olah TKP, memeriksa para saksi dan menganalisa rekaman CCTV.