Dinas Perhubungan Ancam Kandangkan GrabCar Lamborghini
Mendukung pelayanan taksi berbasis aplikasi tersebut. Asalkan, semua regulasi juga ditaati.
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Dinas Perhubungan dan Transportasi (Dishubtrans) DKI Jakarta bakal menindak GrabCar jika masih tetap beroperasi. Apalagi baru saja diluncurkan layanan GrabCar dengan 10 mobil mewah Lamborghini, meski hanya untuk promosi selama beberapa hari.
"Kami akan tindak kalau GrabCar Lamborghini itu beroperasi. Karena sampai saat ini, para pelaku bisnis transportasi berbasis aplikasi belum memenuhi tujuh syarat yang telah disepakati bersama," kata Kepala Dishubtrans Andri Yansyah ketika dihubungi Warta Kota, Kamis (22/10/2015).
Menurut Andri, sebenarnya, pihaknya, mendukung pelayanan taksi berbasis aplikasi tersebut. Asalkan, semua regulasi juga ditaati.
"Jika memang tetap beroperasi, kami akan tindak. Kami akan berkoordinasi dengan Dirlantas untuk mengandangkan mobil GrabCar yang tetap nekat beroperasi. Termasuk GrabCar Lamborghini yang baru diluncurkan," kata Andri.
Pihaknya pun akan memberikan tindakan tegas menjaga perlintasan mobil-mobil tersebut. Jika memang tetap melintas, pihaknya akan mengandangkannya.
"Kami akan menjaga rute yang mereka tempuh. Jika melintas akan kami langsung kandangkan," tegasnya.
Terpisah, Ketua Organisasi Angkutan Daerah (Organda) Jakarta Shafruhan Sinungan mendukung rencana Dishubtrans tersebut. Pasalnya, dengan keberadaan transportasi berbasis aplikasi tersebut, angkutan umum lainnya yang telah beroperasi, dirugikan
"Kami tidak masalah kalau bersaing dengan kami. Asalkan mereka tetap menuruti regulasi. Kami dukung Dishub dan Polisi untuk menindak," katanya.
Penuhi syarat
Sementara itu Manager PT Grab Taxi Indonesia, Kiki Rizki, mengklaim telah memenuhi persyaratan. "Untuk peluncuran GrabCar sebanyak 10 unit armada supercar Lamborghini merupakan bagian dari kampanye GrabSpeed yang menjadi salah satu bentuk aplikasi GrabCar," katanya.
Layanan itu dapat digunakan secara gratis pada 24-25 Oktober 2015 dan 31 Oktober-1 November 2015. "Caranya dengan memesan melalui aplikasi GrabTaxi dan memilih ikon Supercars," ujar Kiki.
Dikarenakan gratis dengan armada yang terbatas, menurut Kiki, pihaknya akan membatasi waktu pemesanan antara pukul 14.00 sampai 17.00. "Nanti, untuk rute yang dilintasi yaitu Senayan City - Jalan Asia Afrika - Jalan Jenderal Sudirman - Jembatan Semanggi - Senayan City," katanya. (Mohamad Yusuf)