Wali Kota Bima Arya Temukan Pakaian Seksi Pemandu Lagu di Karaoke
Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto mengamuk di tempat karaoke saat digelar razia tempat hiburan malam
Editor: Fajar Anjungroso
TRIBUNNEWS.COM, BOGOR – Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto mengamuk di tempat karaoke saat digelar razia tempat hiburan malam bersama petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Bogor dan polisi serta TNI, semalam.
Saat merazia tempat karaoke Thirty-one di kawasan Bogor Nirwana Residence (BNR), Bogor Selatan, Kota Bogor, Bima Arya dan Kasatpol PP Eko Prabowo sempat naik ke atas podium DJ dan berbicara melalui pengeras suara.
"Tempat hiburan ini, malam ini ditutup karena izinnya tidak ada," kata Eko Prabowo, Minggu (25/10/2015) dinihari.
Sementara itu, Bima Arya, mengatakan diskotek dan karaoke di tempat tersebut tidak memiliki izin. "Tidak ada izin, bodong, harus ditutup," kata Bima Arya.
Selain di tempat karaoke tersebut, rombongan Bima Arya juga melakukan sindak ke karaoke Istana, Masterpeace dan diskotik Lips di wilayah Bogor Timur.
Di tempat karaoke Masterpeace, Bima Arya menemukan puluhan krat minuman keras jenis bir."Angkut semua, ini tidak izin menjualnya. Izinnya baru mengajukan tapi sudah dijual," kata Bima Arya.
Sedangkan di karaoke Istana, orang nomor satu di Kota Bogor itu mendapati tempat hiburan malam itu sudah tutup lebih awal. "Jam segini sudah tutup, kan malam minggu," tanya Bima Arya kepada supervisor Karaoke Istana.
"Iya pak, kamu tutup jam 11 malam," jawab Jek, supervisor Karaoke Istana kepada Wali Kota. Namun, saat pengecekan ke lantai 3 lokasi karaoke tersebut, Bima Arya mendapati ruangan tempat menyimpan pakaian seksi wanita yang diduga untuk pemandu lagu.
"Pakaian siapa ini? Ini namanya baju gemes," kata Hery Cahyono, Wakil Ketua DPRD Kota Bogor yang juga ikut dalam razia tersebut.