Kaki Pengebom Mal Alam Sutera Diborgol
Bekerja sebagai Staf IT di sebuah bank ternama di Indonesia yang berkantor di sebelah Mall Alam Sutera.
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Pengebom Mall Alam Sutera, ternyata pria bertubuh pendek, kecil, dan gemuk. Polisi memperlihatkan pria ini saat jumpa pers di Main Hall Polda Metro Jaya, Kamis (29/10/2015).
Polisi memborgol pria ini saat dihadapkan ke media. Dia bernama Leopard Wisnu Komala (29). Bekerja sebagai Staf IT di sebuah bank ternama di Indonesia yang berkantor di sebelah Mall Alam Sutera.
Leopard berjalan tertatih-tatih ke Main Hall Polda Metro Jaya, lokasi jumpa pers dengan dikawal Polisi. Kaki Leopard diikat rantai, sehingga Ia hanya bisa mengambil langkah kecil saat berjalan. Dan kepalanya diberi topeng.
Tapi kemudian Kapolda Metro Jaya, Inspektur Jenderal Tito Karnavian meminta tutup kepala Leopard dibuka saja.
Dia pun kemudian menunduk saja, tak berani menatap deretan kamera di depannya. Sepanjang jumpa pers tadi, Leopard lebih banyak tertunduk. Dia hanya bicara sesekali saat Kapolda bertanya.
Polisi kini sudah menetapkan Leopard sebagai tersangka UU Terorisme. Tito mengatakan, kendati motif Leopard mengebom bukan karena ideologi ataupun tergabung oleh sebuah kelompok teroris, tapi tetap saja bisa dijerat dengan UU Terorisme.
Sebab dalam aksinya ini, Leopard juga melakukan aksi teror dengan memeras pihak Mall Alam Sutera untuk mengeluarkan sejumlah uang.
"Ini bisa hukuman mati ancamannya," kata Tito kepada wartawan, termasuk Wartakotalive.com saat jumpa pers di Polda Metro Jaya, Kamis (29/10). (Theo Yonathan Simon Laturiuw)