Haji Lulung Heran Kasus Bantar Gebang Tiba-tiba Mencuat
"Kontrak dengan Bekasi berjalan baik, kenapa tiba-tiba ada masalah?" kata Lulung.
Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua DPRD DKI Abraham Lunggana turut buka suara terkait permasalahan pengelolaan sampah di Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST) Bantar Gebang, Bekasi, Jawa Barat.
Menurut pandangannya, Pemerintah Provinsi DKI harus berhubungan baik dan efektif dengan pihak pengelola TPST Bantargebang (PT. Godang Tua Jaya dan PT. Navigate Organic Energy Indonesia).
"Kita harus sadar, kita punya persoalan sampah dan kita enggak punya tempat pembuangan sampahnya sampai hari ini, dan dari zaman ke zaman," ujar Haji Lulung sapaan akrab politikus PPP ini saat dihubungi, Selasa (3/11/2015).
Selain itu, Lulung juga heran. Kenapa tiba-tiba ada hubungan yang retak antara Pemerintah Provinsi DKI dengan Pemerintah Kota Bekasi.
"Kontrak dengan Bekasi berjalan baik, kenapa tiba-tiba ada masalah?" kata Lulung.
Pemprov DKI, kata Lulung, jangan arogan dan harus ramah. Kalau DPRD Bekasi mempertanyakan kepada Pemprov DKI terkait kontrak kerja sama, "Ya terima saja, jangan malah ngatain. Ini kan lembaga, toh pemerintah daerah kan bukan Gubernur saja, kan Gubernur bisa disposisi kepada Wakil Gubernurnya, Sekdanya, jangan arogansi elu manggil gue ngapain," jelas Lulung.
