TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sebanyak lima orang menjadi korban akibat kecelakaan kerja pembangunan gedung Kementerian Pertahanan di Jl.Medan Merdeka Barat, Gambir, Senin, (30/11/2015) sore.

"Ada 5 yang menjadi korbannya," kata Kepala Sub Bagian Hubungan Masyarakat Polres Metro Jakarta Pusat, Komisaris Polisi Suyatno di Mapolres Metro Jakarta Pusat, Senin, (30/11/2015).

Para korban telah dilarikan ke Rumah Sakit (RS) Tarakan, Jakarta Pusat, DKI Jakarta.

Sementara itu, sebanyak 2 orang yang menjadi saksi dalam kejadian itu telah dimintai keterangan.

Dia menjelaskan peristiwa kecelakaan kerja terjadi sore tadi sekitar pukul 14.30 WIB.

Saat mengangkat menggunakan crane material proyek, tali lepas dari lantai 14 dan jatuh mengenai gedung Ortala dan eternit wantanas Kementerian Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan.

"Lantai 2 rusak dan menimpa orang-orang di Kemenkopolhukam," tuturnya.

Aparat Polsek Gambir masih menyelidiki peristiwa kecelakaan kerja itu.

Apabila ditemukan unsur kelalaian, maka pihak terkait terancam dikenakan Pasal 360 KUHP ayat 1.

Sementara itu, dari data yang didapat di RS Tarakan, berikut adalah nama-nama kelima korban tersebut:

Nur Aras (45) luka di dahi dan lengan sebelah kiri;
Dwi Atkah Widiyarso (29) luka di kepala, dan jari telunjuk kanan patah;
Fajar irvandi (32) luka di memar kepala, dan tangan sebalah kiri;
Suryanto (56) luka di tangan dan kaki sebelah kanan memar;
Lastri (usia belum teridentifikasi) luka di jari tangan.