Keluarga Siapkan Mawar Putih untuk Mirna Sebelum Dimakamkan
Beberapa jam sebelum dimakamkan Minggu (10/1/2016) kelurga Wayan Mirna Salimin (27), perempuan yang tewas usai minum kopi di sebuah mall tampak melak
Penulis: Theresia Felisiani
Editor: Adi Suhendi
Keduanya datang sama-sama mengenakan jaket hitam.
Mereka lekas berbicara dengan keluarga di salah satu meja.
Sementara pelayat terus berdatangan.
Sedangkan polisi-polisi muda dan anggota berdiri diluar ruang duka.
Pihak keluarga tak memperbolehkan wartawan mengambil gambar dari dekat.
Selanjutnya pembicaraan baru selesai pukul 23.00.
Kemudian Musyafak mengontak RS Polri Kramat Djati dan meminta ambulance dikirim segera.
Sekitar 15 menit kemudian ambulance tiba dan masuk sampai depan pintu ruang duka.
Peti jenazah berwarna putih itu kemudian digotong keluar dan dinaikkan ke dalam ambulance.
Ambulance kemudian dikawal dengan iring-iringan mobil polisi menuju RS Polri Kramat Djati.
Krishna mengatakan, pihaknya menduga ada tindak pidana di kasus kematian Mirna.
"Dugaannya ada (tindak pidana-red)," kata Krishna kepada wartawan,sesaat sebelum jenazah dibawa ke RS Polri Kramat Djati.
Krishna mengungkapkan, dugaan tersebut muncul setelah polisi memeriksa saksi kunci.
"Dari keterangan salah satu saksi, mungkin kematian korban tidak wajar," ujar Krishna.