Wali Kota Bogor Geram Lihat Foto Dirut PDAM dengan 'Wanita' Berpakaian Seksi
Foto tersebut beredar luas di media sosial.
Editor: Hasanudin Aco
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Ardhi Sanjaya
TRIBUNNEWS.COM, BOGOR - Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto geram melihat foto Direktur Utama (Dirut) PDAM Tirta Pakuan Untung Kurniadi dengan dua pejabat Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor bersama 'wanita' berpakaian seksi.
Foto tersebut beredar luas di media sosial.
Oleh para pendemo foto itu diperbesar kemudian dipasang di depan Balaikota Bogor.
Dalam foto yang dicetak dalam bentuk banner oleh karyawan PDAM Tirta Pakuan Bogor, terlihat Dirut PDAM, Untung Kurniadi, bersama Kepala Badan Pengawas Bangunan dan Pemukiman (Wasbangkim) Kota Bogor, Boris Darurasman dan Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Bogor, Hanafi, berfoto bersama dengan 'wanita' yang diduga ladyboy
Foto tersebut dibuat diduga saat ketiganya sedang melakukan kunjungan kerja ke Thailand beberapa waktu lalu.
"Saya sudah menegur terkait kunjungan ke Bangkok," kata Bima Arya dengan nada kesal.
Selain itu, Bima mengaku sudah menyebarkan surat edaran agar para pejabat menjaga perilaku saat melakukan kunjungan kerja atau sekedar berkunjung ke tempat wisata.
"Seluruh pejabat publik foto-foto di tempat seperti itu sangat tidak layak, dan saya mengeluar surat edaran bagi seluruh staf saya itu melaporkan menjaga kepatutan keteladanan sebagai pegawai, itu menjadi catatan," ujarnya tegas.
Surat teguran tersebut, bukan hanya diberikan pada Dirut PDAM saja, tapi juga pada dua pejabat lainnya.
"Surat peringatan pada hirarkinya, iyah ada yang lain juga (pejabat)," katanya.
Saat ini, foto berukuran besar tersebut tengah dipajang di depan Balaikota Bogor, Jalan Ir H Djuanda, Bogor Tengah, Kota Bogor.
Seperti diberitakan ratusan karyawan PDAM Tirta Pakuan Kota Bogor kembali menggelar aksi demo di depan halaman Balai Kota Bogor, Kamis (18/2/2016).
Dalam aksinya, para pendemo tersebut meminta agar Direktur Utama PDAM Kota Bogor turun dari jabatannya.
"Ini adalah aspirasi kita semua," ujar seorang koordinator aksi demo di depan ratusan massa.
Pegawai PDAM Andi mengatakan, dirinya bersama pendemo lain menuntut agar Direktur PDAM Kota Bogor mundur.
"Banyak kebijakan yang tidak berpihak pada karyawan, oleh karena itu kita ingin Dirut PDAM kota Bogor turun dari jabatannya," ujarnya.
Sementara itu wali Kota Bogor Bima Arya yang hadir menemui pendemo mengatakan, cukup mengapresiasi aksi demonstrasi ini dan saya berterimakasih atas aspirasi yang disampaikan.
Selain itu Bima Arya pun menyampaikan agar tidak ada pemecatan ataupun pemberhentian kepada karyawan yang berdemo.
"Saya berterimakasih kepada para karyawan PDAM yang menyampaikan aspirasinya, dan saya pun mengintruksikan agar tidak ada sanksi pemecatan terhadap karyawan yang berdemo," ujar Bima Arya di hadapan pendemo.(*)