Puan : Karnaval Cap Go Meh Glodok 2016 Bagian dari Revolusi Mental
Karnaval Cap Go Meh 2016 juga merupakan salah satu gerakan revolusi mental yang menjadi tujuan pemerintah
Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono
TRiBUNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani menilai karnaval Cap Go Meh Glodok 2016 yang terlaksana pada Minggu (21/2/2016), telah memperlihatkan kepada dunia bahwa budaya Indonesia sangat beragam.
"Antusias masyarakat begitu besar dalam menyambut Cap Go Meh, ini komitmen kita sebagai warga Indonesia, bahwa ke-Bhineka Tunggal Ika harus dihidupkan," ujar Puan dalam acara Karnaval Cap Go Meh Glodok 2016.
Menurut Puan, karnaval Cap Go Meh 2016 juga merupakan salah satu gerakan revolusi mental yang menjadi tujuan pemerintah, dimana seluruh masyarakat Indonesia harus berpikir toleransi beragama.
"Umat Khonghucu telah mendapatkan jaminan dari pemerintah dalam menjalankan ibadah sesuai kenyakinannya, serta boleh menampilkan budaya Tionghoa seperri barongsai, singa-singaan dan lain-lainnya," tutur Puan.
Puan pun mengimbau, seluruh masyarakat agar tertib dan menjaga keamanan perayaan Cap Go Meh 2016 agar berjalan dengan lancar hingga akhir acara.