Curhat Penjaja Cinta di Kalijodo: 'Aku Sudah Capek Dengan Semua Ini'
Para pekerja seks komersial (PSK) di Kalijodo memiliki rahasia sendiri-sendiri dalam hidupnya.
Editor: Rendy Sadikin
Misalnya sepert ini; "Hidup ini begitu indah dan hidup ini pun begitu adil semenjak kenal dirimu walau pun kita hanya sebatas teman tapi suatu saat nanti aku."
"Andai kamu tau betapa ku merindukanmu. Andai saja kamu tau betapa hidup ini indah di saat bersama mu. Walu pun hanya dalam mimpi indahku saja, tapi suatu saat nanti aku percaya mimpi itu menjadi kenyataan untuk bisa hidup bersama mu my love."
Dalam lembaran di dalam buku juga tertulis sebuah nama 'Via'.
Ia menulis bahwa ia terjerumus ke dunia gelap karena salah pergaulan.
"Via anak malam. Via gadis lugu yang salah pergaulan. Via anak yang baik tapi salah pergaulan."
"Loh tuh lugu, tapi loh sayang. Lugu loh cuma dimanfaatin orang. Loh tuh sebenarnya anak baik tapi loh salah pergaulan."
Tank dan telanjang
Kawasan prostitusi Kalijodo kini mulai sepi.
Pekerja seks komersial (PSK) yang menghuni kawasan di Jakarta Utara itu kabur setelah ada rencana Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) berniat menggusur Kalijodo.
Namun, mereka bukan tanpa perlawanan.
Dalam catatan Tribunnews.com, setidaknya PSK Kalijodo dua kali menebar ancaman.
Ancaman pertama muncul sejak pertama kali Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) berniat menggusur Kalijodo.
Adalah Mimi (21), seorang PSK Kalijodo mengeluarkan ancaman itu.
Menurut dia, Ahok tidak akan mampu menertibkan kawasan Kalijodo.