TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, kembali akan melakukan perombakan pejabat eselon II, III, dan IV.

Perombakan dilakukan kepada tiga orang pejabat eselon II dan 56 pejabat eselon III dan IV, total 59 pejabat.

"Besok (hari ini -red) pak Gubernur langsung yang akan melakukan pelantikan. Rencananya pukul 1 siang di Balai Agung, Balai Kota," kata Saefullah, Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta, ketika dihubungi Warta Kota, Selasa (23/2/2016).

Salah satu yang diganti adalah Kepala Satpol PP, Kukuh Hadi Santosa.

"Ia diganti karena memasuki usia pensiun. Yang menggantikannya wakilnya," kata Saefullah.

Menurut Saefullah, perombakan tersebut akan dilakukan. Sebagai upaya mencari pejabat yang berkualitas lebih baik lagi.

"Yang jelas, perombakan akan terus dilakukan untuk mencari yang terbaik dan membuka kesempatan promosi bagi pegawai. Yang dipromosi pun dipastikan yang sudah lulus tes," katanya.

Sementara, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) DKI Jakarta, Agus Suradika, mengatakan, untuk pejabat eselon II, yang dilantik adalah Jupan Royter yang sebelumnya menjabat sebagai Wakil Kasatpol PP. Ia menggantikan posisi Kukuh Hadi Santosa.

Sementara, posisi Jupan, digantikan oleh Yani Wahyu Purwoko yang sebelumnya menjabat sebagai Wakil Kepala Dinas Perhubungan dan Transportasi (Dishubtrans).

"Untuk Wakil Dishubtrans, akan dijabat oleh Sunardi Sinaga. Sebelumnya ia menjabat sebagai Kepala Badan Layanan Umum (BLU) Perparkiran," kata Agus.

Sedangkan, untuk Kepala BLU Perparkiran akan digantikan oleh Tiodor Sianturi. Sebelumnya ia menjabat sebagai Kepala Suku Dinas Perhubungan dan Transportasi Jakarta Barat.

Lalu, lanjut Agus, Kepala Biro Pendidikan dan Mental Spiritual Sekretariat, Ahmad Ghazali digantikan oleh Hendra Hidayat. Sebelumnya Hendra menjabat sebagai Kepala Bagian Protokol Biro Kepala Daerah dan Kerja Sama Luar Negeri (KDH dan KLN) DKI Jakarta

Kemudian, untuk Asisten Deputi Gubernur Bidang Pariwisata, Deli Indrayanti, digantikan oleh Endi Aldi. Sebelumnya Endi menjabat sebagai Asisten Bidang Ekonomi Wali Kota Jakarta Barat.

Sementara, ketika dihubungi, Kukuh Hadi Santosa, belum merespon. Nomor ponselnya tidak bisa dihubungi. (Mohamad Yusuf)