Selain Tulang Tengkorak Pecah, Kaki dan Tangan Marvel Lebam
Luka tersebut terdapat di badan dan kaki serta tangan korban.
Penulis: Theresia Felisiani
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Marvelio Benedict atau Marvel, bocah berumur dua tahun tewas mengenaskan di tangan kekasih ayahnya, Rianti yang kini telah ditahan di Polda Metro Jaya.
Berdasarkan hasil otopsi yang dilakukan oleh tim dokter kepolisian, banyak luka-luka lebam di badan anak tersebut.
Luka tersebut terdapat di badan dan kaki serta tangan korban.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Krishna Murti mengatakan berdasarkan hasil otopsi pada 22 Februari 2016, diketahui penyebab kematian korban yakni karena kekerasan benda tumpul pada bagian kepala belakang hingga tulang tengkorak pecah dan pendarahan otak sebanyak kurang lebih seratus mililiter.
"Hasil otopsi ditemukan luka lecet pada kepala belakang kanan, ditemukan dua luka memar di perut bawah kanan dan lutut kiri," ujar Krishna, Sabtu (27/2/2016) di Polda Metro.
Selain itu, ditemukan pula tiga resapan darah, luka memar di kepala belakang, ditemukan dua garis patahan pada tulang tengkorak belakang sampai dasar tengkorak.
"Ada juga robekan di selaput tebal otak bagian belakang dan semua kelainan itu akibat kekerasan benda tumpul," katanya.
Untuk diketahui, pengungkapan kasus ini diawali dari adanya laporan ibu korban, Yenny Mulyana ke Polda Metro, dengan nomor LP/ 734 / II / 2016 / Dit Reskrimum, tanggal 16 Februari 2016. Dalam laporan itu, ibu korban mencurigai anak keduanya tewas secara tidak wajar.
Dari hasil penyelidikan, keterangan saksi, barang bukti dan hasil otopsi ternyata benar, korban meninggal tidak wajar dianiaya oleh kekasih ayahnya (Ray Suryadi), Riyanti.