Razman: 'Kalau Saya Ingin Menggerakkan Kemarin, Ceritanya Beda'
Razman sesumbar, dia punya kemampuan untuk menggerakkan massa untuk melawan dalam proses penertiban.
Penulis: Valdy Arief
Editor: Hendra Gunawan
Laporan wartawan Tribunnews.com, Valdy Arief.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA-- Pengacara sekaligus juru bicara warga Kalijodo, Razman Arif Nasution mengklaim, ketiadaan perlawanan dari penghuni kawasan prostitusi yang tengah ditertibkan, tidak lepas dari perannya.
Razman sesumbar, dia punya kemampuan untuk menggerakkan massa untuk melawan dalam proses penertiban.
"Kalau saya ingin menggerakkan kemarin ceritanya beda. Kalau saya suruh lakukan perlawanan ceritanya beda," kata Razman di Kalijodo, Penjaringan, Jakarta, Senin (29/2/2016).
Tokoh masyarakat Kalijodo, Abdul Azis alias Daeng Azis, disebut Razman juga tidak melarang warga untuk melawan saat bangunan diratakan.
"Kemarin sore (28/2/2016) masih ketemu beliau, ia pesan kalau warga mau melawan silakan, kalau tidak juga tidak masalah saya tidak melarang," kata Razman.
Saat ini, 11 unit backhow tengah meratakan bangunan di pinggir Jalan Kepanduan II, Jakarta, sejak 07.30 WIB.
Selama proses pembongkaran bangunan hujan sempat mengguyur selama sekitar 40 menit.
Pada pinggiran Jalan Kepanduan II, tampak sejumlah aparat dari Kepolisian, TNI, dan SatpolPP.