Kisah Pilu Janjian Terapi Berujung Maut
Ada semacam gangguan syaraf di jari kaki kiri Abubakar yang membuat polisi bintang dua itu melakukan terapi.
Editor: Hendra Gunawan
Secara mendadak, sekitar pukul 13.10 WIB terlihat percikan api di dalam chamber. Operator kemudian dengan cepat membuka system fire, tapi api dalam chamber secara cepat langsung membesar dan tekanan dalam chamber naik dengan cepat sehingga safety valve terbuka dan menimbulkan ledakan.
Sekitar pukul 14.00 WIB, korban dapat dievakuasi dan langsung dibawa ke kamar jenazah RSAL Mintohardjo. Sementara Petugas dan penunggu yang berada di Kamar Udara Bertekanan Tinggi (KUBT) langsung dievakuasi ke UGD RSAL Mintohardjo guna mendapat perawatan intensif akibat asap.
Menteri Pendidikan, Anies Baswedan kemarin langsung menengok jenazah Sulistiyo yang selama ini juga menjabat Ketua Umum PGRI. Menurut Anies, Sulistiyo tak menderita sakit. Dia menjalani treatment Hiperbarik Oksigen (HBO) untuk meningkatkan kebugaran.
"Mereka korban tak ada sakit. Hanya menjalani terapi dalam artian bukan mengobati sakit, tetapi untuk meningkatkan kebugaran dan lain-lain," tutur Anies Baswedan.
Anies pun merasa kehilangan atas meninggalnya Sulistyo. Menurut Anies, di penghujung masa hidupnya, Sulistyo sempat menyampaikan pesan kepada Anies. Ia berharap supaya dunia pendidikan Indonesia dapat lebih baik di kemudian hari. "Beliau mengatakan pesan terakhirnya titip Indonesia bisa lebih baik," tutur Anies. (val/zul/wly)