Aksi Unjuk Rasa Pengemudi Angkutan Darat, Hindari Akses ke Gedung DPR dan Istana
Polda telah menyiapkan pengalihan arus secara situasional tergantung jumlah dan kooperatif massa peserta aksi.
Penulis: Glery Lazuardi
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jajaran Polda Metro Jaya menyampaikan informasi melalui akun twitter TMC Polda Metro Jaya @TMCPoldaMetro untuk menghindari sejumlah ruas jalan selama aksi unjuk rasa dari Paguyuban Pengemudi Angkutan Darat dan Forum Komunikasi Masyarakat Penyelenggara Angkutan Umum.
Ruas jalan tersebut, yaitu kawasan pintu 1 Senayan, Semanggi, Medan Merdeka di depan Monumen Nasional, dan tol bandara arah dalam kota. Ini karena kendaraan angkutan umum sedang berkonvoi untuk melakukan aksi unjuk rasa di DPR dan Istana Negara pada Selasa (22/3).
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Mohammad Iqbal, mengatakan pihaknya telah menyiapkan pengalihan arus secara situasional tergantung jumlah dan kooperatif massa peserta aksi.
“Imbauan bagi pengguna jalan agar menghindari akses di gedung DPR dan Istana. Tetapi, kami akan memaksimalkan pelayanan kepada masyarakat,” tutur Iqbal, Selasa (22/3/2016).
Untuk mencegah kepadatan kendaraan bermotor, kata dia, para peserta aksi diminta melakukan aksi terpusat di satu titik. Sebab, apabila tak dilakukan maka akan menggangu kelancaran lalu lintas pengguna jalan lain.
“Insya Allah, pengemudi angkutan darat itu memahami tentang penyampaian pendapat di muka umum, tetapi tak menggangu lalu lintas,” kata dia.