Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

823 Sekolah di Jakarta Dinilai Tak Layak Pakai

Sebanyak 823 sekolah di Jakarta dianggap tidak layak operasi.

Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Hasanudin Aco
zoom-in 823 Sekolah di Jakarta Dinilai Tak Layak Pakai
Wartakotalive.com/Panji Baskhara Ramadhan
Lantai Ruang Perpustakaan Gedung Sekolah Menengah Kejurauan Negeri (SMKN) Pulau Tidung, Kepulauan Seribu provinsi DKI Jakarta, ambruk, Rabu (23/3/2016). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sebanyak 823 sekolah di Jakarta dianggap tidak layak operasi.

Untuk memperbaikinya, dibutuhkan anggaran berkisar Rp 3 triliun.

Data dari Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta mencatat, terdapat berkisar 1.708 gedung sekolah yang ada di Ibu Kota.

Namun, hampir 50 persennya atau berkisar 823 sekolah tidak laik digunakan. Untuk itu, Dinas Pendidikan berencana untuk memperbaiki sekolah tidak laik itu, secara bertahap.

Kepala Dinas Pendidikan DKI Sopan Adrianto mengatakan, anggaran sebesar Rp 3 triliun dibutuhkan untuk memperbaiki seluruh gedung sekolah tidak laik.

"Saat ini, dari 1.708 bangunan sekolah, baru 885 di antaranya yang dinyatakan layak. Sisanya perlu direhab total, rehab berat, rehab sedang, dan rehab ringan," ujar Sopan di Kantor Disdik DKI, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Senin (28/3/2016).

Untuk 2016, Dinas Pendidikan akan memperbaiki 156 gedung sekolah. Anggarannya Rp 1,2 triliun.

BERITA REKOMENDASI

Saat ini, progress-nya sudah masuk tahap lelang manajemen konstruksi.

Dalam waktu dekat, lelang kontruksi fisik akan dilakukan.

Sopan menuturkan, kegiatan rehabilitasi sekolah 2016 diperkirakan akan dimulai pada akhir Mei atau Juni.

Dia menyebut untuk proses pengawasan terhadap kontraktor nantinya akan dilakukan Dinas Perumahan dan Gedung Pemerintahan.

Sopan menjelaskan, Dinas Pendidikan akan memberi syarat agar calon kontraktor menyanggupi selesaikan pekerjaan merehabilitasi sekolah dalam kurun waktu satu tahun.


Dia ingin mencapai target yang diinstruksikan oleh Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

Targetnya, 2018 tidak ada lagi sekolah yang ada di Jakarta tidak laik. Untuk merealisasikannya, dibutuhkan anggaran sebesar Rp 3 triliun.

"Harapannya arahan Pak Gubernur (Ahok) terpenuhi di 2017, tidak ada lagi gedung yang tidak laik di Jakarta. Pak Gubernur masih sering menyampaikan bahwa 47 persen dari bangunan sekolah di Jakarta masih belum layak. Kami tentu ingin memperbaiki semuanya," tegasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas