Sanusi, Legislator Bergaya Flamboyan yang Miliki Mobil-Rumah Mewah hingga Mal di Pusat Ibukota
Hari Kamis (31/3/2016) menjadi hari paling sial bagi Moh Sanusi.Pria kelahiran 4 Juli 1970 ini dicokok penyidik KPK saat terima suap dari APL
Penulis: Yulis Sulistyawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Hari Kamis (31/3/2016) menjadi hari paling sial bagi Moh Sanusi.
Pria kelahiran 4 Juli 1970 ini dicokok penyidik KPK saat menerima suap dari Trinanda Prihantoro, staf Presiden Direktur Agung Podomoro Land (APL) di sebuah pusat perbelanjaan saat menerima uang suap tahap kedua Rp 1 miliar.
Presiden Direktur PT Agung Podomoro Land Ariesman Widjaja juga ditetapkan tersangka sebagai pemberi suap yang totalnya Rp 2 miliar.
Suap pertama diserahkan beberapa hari sebelumnya sebesar Rp 1 miliar. Namun saat dilakukan penyitaan, total uang Rp 1,140 miliar. Itu terjadi karena uang penyerahan tahap pertama dari Rp 1 miliar, tinggal Rp 140 miliar.
Flamboyan
Siapa Moh Sanusi yang selama ini dikenal warga DKI Jakarta sebagai pengkritik keras Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok?
Moh Sanusi adalah Ketua Komisi D (Bidang Pembangunan) DPRD DKI Jakarta,dari Partai Gerindra.
Di Pemprov maupun DPRD DKI Jakarta, Sanusi yang merupakan adik kandung Wakil Ketua DPRD DKI, Muhammad Taufik dikenal cukup flamboyan. Penampilannya pun fashionable.
Bak layaknya selebritas, busana dan aksesoris bermerk kerap melekat di diri pria yang akrab disapa Bang Uci ini.
Gubernur Ahok pernah menyebut Sanusi memiliki jam mewah seharga lebih dari Rp 1 miliar.
Ia memiliki kendaraan mewah seperti Jaguar, Range Rover, serta Mercedes Benz yang kerap dibawa ke Gedung DPRD DKI Jakarta di Jl Kebon Sirih, Jakarta Pusat.
Jaguar menjadi kendaraan teranyarnya Sanusi turut disita KPK saat penangkapan.