Sanusi, Legislator Bergaya Flamboyan yang Miliki Mobil-Rumah Mewah hingga Mal di Pusat Ibukota
Hari Kamis (31/3/2016) menjadi hari paling sial bagi Moh Sanusi.Pria kelahiran 4 Juli 1970 ini dicokok penyidik KPK saat terima suap dari APL
Penulis: Yulis Sulistyawan
Ia bersaing dengan kakaknya, Ketua DPD DKI Mohamad Taufik; Sekretaris Jenderal Gerindra Ahmad Muzani; Wali Kota Bandung Ridwan Kamil; mantan Wakil Menteri Pertahanan Letnan Jenderal (Purn), Sjafrie Sjamsoeddin; anggota Dewan Pembina Gerindra, Sandiaga Uno; anggota DPR, Biem Benyami; dan Sekretaris Pemprov DKI Saefullah.
Aktif Sejak Mahasiswa
Di dunia politik, sepak terjang Sanusi cukup diperhitungkan.
Hal ini sangatlah wajar mengingat Sanusi muda merupakan sosok yang aktif dalam bidang keorganisasian mahasiswa maupun pemuda.
Sebelum menjadi anggota dewan, Sanusi kuliah di ISTN, Jakarta Selatan.
Di bangku kuliah, Sanusi terlibat aktif di berbagai organisasi dan kegiatan Kemahasiswaan.
Ia pernah menjadi Ketua Book Fair ISTN pada 1991-1992, Ketua Angkatan ’89 Mahasiswa Teknik Sipil ISTN, Ketua HImpunan Mahasiswa Teknik Sipil ISTN pada 1990, Ketua Senat ISTN pada 1988, Ketua Bidang Komunikasi Mahasiswa Teknik Sipil Seluruh Indonesia Regional Wilayah Jabodetabek – Lampung.
Pria ini juga pernah menjadi Ketua Bidang Politik Dewan Pimpinan Daerah Komite Nasional Pemuda Indonesia (DPD KNPI) DKI Jakarta pada tahun 2002.
Sejak 2011 Ia dipercaya sebagai Ketua Umum Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (Perbasi) DKI Jakarta hingga saat ini.
Saat Jokowi menjadi Calon Gubernur tahun 2012 lalu, Sanusi juga menjadi bagian dari tim Kampanyenya.
Pengusaha
Sebelum terjun ke dunia politik, Sanusi tecatat sebagai Dirut hingga jadi pengusaha yang memimpin sejumlah perusahaan yang bergerak di bidang property.
Kariernya terentang cukup panjang. Memulai sebagai staf engineering di PT Acset Indonusa pada 1996.