Fadli Zon Belum Tahu Nama Sandiaga Uno Masuk Daftar
"Belum tahu kita, nanti kita cek," kata Fadli di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (5/4/2016).
Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bocoran skandal 'Panama Papers' memuat heboh dunia.
Nama calon Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno juga masuk dalam bocoran data tersebut.
Wakil Ketua Umum Gerindra Fadli Zon mengaku belum mengetahui hal tersebut. Sandiaga merupakan Politikus Gerindra.
"Belum tahu kita, nanti kita cek," kata Fadli di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (5/4/2016).
Mengenai 'Panama Papers', Fadli Zon mengakui adanya situasi dilematis.
Hal itu terkait dengan warga negara Indonesia yang memiliki dana cukup besar yang disimpan negara lain.
"Seharusnya atas nama kepentingan bangsa, mereka repatriasi dananya dalam negeri. Saya rasa itu salah satu niat baik tax amnesty," imbuhnya.
Disisi lain, Fadli meminta pemerintah memikirkan orang yang sudah membayar pajak. Mereka juga tidak dikriminalisasi jika disetujui.
"Tapi ini kan juga masih dalam proses soal Tax Amnesty. Kita ingin dana yang disimpan orang Indonesia di luar negeri bisa ke Indonesia, bisa dijamin bahwa mereka mendapat satu perlakuan yang baik dan wajar dana ini tidak lari ke luar," ungkapnya.
Sebelumnya diberitakan, nama Sandiaga Uno turut muncul dalam bocoran Panama Papers, di antara sejumlah tokoh Indonesia lain.
Nama calon gubernur DKI 2017 itu tersebut dua kali sebagai "Sandiaga Salahuddin Uno" dan "Sandiaga Uno".
Sebanyak 11 juta dokumen klien milik sebuah kantor hukum di Panama, Mossack Fonseca, bocor ke tangan publik dan menggemparkan dunia.
Dokumen tersebut menyebutkan sejumlah kalangan global yang terlibat skandal pajak dan pencucian uang, yang menggunakan jasa Mossack Fonseca.
Sandiaga Uno menjadi satu dari 2.961 nama yang terdapat di daftar tersebut.
Hingga berita ini dinaikkan belum ada komentar dari pihak-pihak yang disebutkan.