Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Belum Miliki IMB, Pembangunan Ruko dan Rumah Mewah di Reklamasi Pulau C Berlanjut

Pembangunan di Pulau yang lokasinya berdekatan dengan Kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK), Penjaringan, masih terus berlanjut.

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Belum Miliki IMB, Pembangunan Ruko dan Rumah Mewah di Reklamasi Pulau C Berlanjut
Warta Kota/Panji Baskhara Ramadhan
Pembangunan di Pulau Cyang lokasinya berdekatan dengan Kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK), Penjaringan, Jakarta Utara, masih terus berlanjut. 

"Nah kalau di sana (Pulau C) ada kisaran 14 kilometer lebih ya kalau melintas dari ujung ke ujung Pulau C. Besar banget mas. Pokoknya di sana sudah ada bangunan kok. Hanya saja belum di plur, ada yang sudah jadi bangunannya namun belum di cat. Banyak kok. Puluhan ruko atau perkantoran berjejer rapih," tambahnya.

Seorang wanita yang berporfesi sebagai pedagang kopi siap seduh, Umar (40) mengaku pertama kalinya menginjak Pulau C belum ada bangunan satu pun.

Dirinya hanya melihat tanah yang berpasir, truk melintas, dan tiga Batching Plant Beton yang berada di setiap sisi (bibir) Pulau C.

"Dulu daratan doang itu Pulau. Luaaas banget. Nah saya pertama kali ke sana setahun yang lalu lah. Nah saya kan beberapa bulan enggak ke sana, dilihat dari jauh.. waduh sudah ada bangunan berdiri. Kata suami saya itu bakalan dijadiin kawasan elit. Mewah-mewah pokoknya. Ada yang bilang juga akan dibangun tempat olahraga golf. Nah lapangan golf kan luas dan besar ya," katanya.

Menurut Umar yang sudah 10 tahun berjualan kopi siap seduh di Jalan Pantai Indah Kapuk mengaku, tidak sembarangan orang bisa masuk ke Pulau C.

Di jembatan megah itu, sudah ada puluhan petugas di setiap pos memeriksa barang bawaan maupun pengecekan surat izin untuk masuk ke Pulau C.

"Kalau ke sana ya, contoh tukang galon. Itu tukang galon, pasti ditanya sama petugas 'mana surat sepotong (surat izin) mana? Ada gak?' Kata petugasnya. Nah kalau enggak ada, wah mana boleh masuk. Tapi aku enggak tahu yah sekarang kayak apa itu pulau. Dulu saya pertama kali itu numpang truk molen anter kopi sama gorengan buat petugas. Dulu masih boleh, tapi sekarang ketat. Itu dataran luaaas banget. Kanan kiri depan belakang itu laut," paparnya.

Berita Rekomendasi

Sementara itu, salah seorang pria berinisial F yang berporfesi ojek online yakni Gojek mengaku sebagai mantan security di proyek pembangunan Pulau C. Dirinya mengaku tak hanya rumah toko saja yang dibangun di Pulau C.

"Walaah.. Bakalan lebih megah dari Kawasan PIK 1 dan 2 mas. Megah, sekarang ada ruko-ruko berjejer. Bagunannya megah, ada corak-corak kayak istana gitu. Lalu memang bakalan dibangun hotel dan apartemen. Nah kalau nama perumahan yang nanti dibangun, saya gak tahu. Saya pikir belum ada namanya deh," ucapnya.

Menurut gambar yang didapat dari salah satu narasumber Warta Kota, alat berat maupun truk-truk molen beroperasi dengan normal.

Terlihat beberapa pekerja proyek tengah sibuk membangun sebuah kerangka bangunan maupun tengah melakukan pengecoran.

Beberapa bangunan sudah ada yang berdiri. Bahkan, masih ada bahan-bahan material bangunan berserakan di sekitaran Pulau C.

Tumpukan pasir, batangan beton, hingga tiang-tiang proyek pembangunan nampak menghiasi dataran luas tersebut. Tak hanya bangunan berlantai dua hingga tiga saja yang berdiri tegak di Pulau C.

Nampak gedung-gedung berstruktur mewah berdiri di Pulau C. Salah satu warga yang tinggal di Kawasan PIK, Imam (40) mengaku hanya orang-orang tertentu saja yang dapat menginjak di Pulau C.
"Ya orang susah mana bisa mas. Kelihatan juga dari gedung-gedungnya itu. Mewah-mewah semua. Hanya orang kaya saja mas. Saya yakin orang berkonomi kelas bawah juga cuman bisa gigit jari masuk ke Pulau C. Saya aja terpukau melihat ke dalam. Pernah kok saya masuk iseng ke situ, tapi cuman sampai tengah-tengah jembatan saja. Itu juga karena enggak ketahuan petugas," tuturnya. (Panji Baskhara Ramadhan)

Sumber: Warta Kota
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas