PDIP Dinilai Masih Buka Peluang Usung Ridwan Kamil Calon Gubernur DKI
Sebab, PDI-P memiliki sebanyak 28 kursi di DPRD DKI Jakarta.
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur Eksekutif Indo Barometer M Qodari memprediksi, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) akan mengusung kepala daerah pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2017.
PDI-P merupakan satu-satunya partai yang dapat mengusung sendiri calon gubernur dan wakil gubernurnya pada Pilkada DKI Jakarta 2017.
Sebab, PDI-P memiliki sebanyak 28 kursi di DPRD DKI Jakarta.
"Benang merahnya calon (gubernur) PDI-P adalah kepala daerah yang berpengalaman, apakah itu kepala daerah sedang menjabat atau pernah menjabat, karena melihat kredibilitas," kata Qodari kepada Kompas.com, Selasa (12/4/2016).
Menurut dia, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini masih diperhitungkan untuk dapat diusung PDI-P pada Pilkada DKI Jakarta 2017.
Selain Risma, ada pula kepala daerah lain yang kemungkinan diperhitungkan partai pimpinan Megawati Soekarnoputri itu.
"Bisa Risma, Ganjar Pranowo, Djarot Saiful Hidayat, Bambang DH (diusung oleh PDI-P)," kata Qodari.
Bahkan, dia melanjutkan, PDI-P tidak menutup kemungkinan akan mengusung calon gubernur lain yang bukan berasal dari internal partai, contohnya Wali Kota Bandung Ridwan Kamil.
Ridwan atau Emil beberapa hari lalu memberi materi kepada ratusan kader muda dan elite PDI-P dalam acara Rapat Koordinasi Bidang Nasional, Pemuda dan Olahraga, di Wisma Kinasih, Depok.
"Ridwan Kamil bisa masuk perhitungan juga, bukan berarti tertutup. Sebagian orang (kader PDI-P) setahu saya mempertimbangkan Bu Risma (maju Pilkada DKI Jakarta 2017)," kata Qodari.
Adapun PDI-P sudah membuka pendaftaran calon gubernur dan wakil gubernur.
Beberapa tokoh sudah mengambil formulir pendaftaran, seperti pakar hukum tata negara, Yusril Ihza Mahendra, dan Hasnaeni Mischa Moein atau "Wanita Emas".
Penulis : Kurnia Sari Aziza