Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sebuah Benda di dalam Alquran Jadi Petunjuk Polisi Selidiki Pembunuh Wanita Hamil

Wanita sedang hamil tujuh bulan itu diduga dibunuh dengan cara dimutilasi.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Sebuah Benda di dalam Alquran Jadi Petunjuk Polisi Selidiki Pembunuh Wanita Hamil
Warta Kota/Banu Adikara
Polisi mengevakuasi korban mutilasi di kontrakan korban di wilayah Cikupa, Kabupaten Tangerang pada Rabu (13/4) pagi. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sesosok mayat wanita ditemukan di sebuah rumah wilayah Telagasari, Cikupa, Kabupaten Tangerang, Rabu (13/4/2016) pagi.

Wanita sedang hamil tujuh bulan itu diduga dibunuh dengan cara dimutilasi.

Penemuan mayat terungkap setelah warga mencium bau tak sedap.

Kapolsek Cikupa Kompol Gunarko membenarkan penemuan mayat wanita itu. Aparat kepolisian telah berada di tempat kejadian perkara.

"Petugas datang ke lokasi. Petugas membongkar paksa karena pintu rumah kontrakan terkunci," tutur Gunarko.

Setelah masuk ke rumah, polisi melihat jasad wanita dalam posisi mengenaskan. Kaki dan tangan terbungkus plastik, sedangkan badan digeletakkan di lantai kamar.

Tangan dan kaki dalam kondisi terpotong dengan kepala nyaris terpisah dari tubuh. Polisi juga menemukan bayi yang sudah dalam keadaan tewas menyangkut di kelaminnya.

Berita Rekomendasi

"Setelah pintu terbuka, kami menemukan jasad," kata dia.

Untuk sementara, jasad itu dimasukkan ke dalam kantong mayat dan dibawa ke kamar jenazah RSUD Tangerang.

Aparat Polsek Cikupa bersama dengan Polres Tangerang sedang menyelidiki kasus tersebut.

Temuan ini masih diselidiki. Sebab, selain identitas jenazah belum diketahui, suami yang tinggal dengannya masih dalam pencarian.

"Informasinya mereka adalah pasangan muda yang belum lama mengontrak disana. Korban diketahui tinggal bersama seorang lelaki. Menurut keterangan warga, pria itu adalah suaminya, " ujar Gunarko.

Meski diketahui sang suami menghilang polisi belum bisa menyimpulkan pembunuh keji wanita hamil tersebut adalah suaminya.

"Masih dalam pengembangan. Belum bisa disimpulkan," katanya.

Polisi juga belum mendapatkan detail lebih lanjut soal pria yang diduga merupakan suami korban.

"Hanya diketahui bekerja di restoran," katanya.

Akan tetapi polisi menemukan petunjuk penting di tempat kejadian perkara. Polisi mengamankan sebuah kitab suci Alquran di kamar tersebut.

"Alquran tersebut kami amankan karena di dalamnya ada sebuah benda yang menjadi petunjuk kami untuk menyelidiki kasus ini," ujar Gunarko.

Hanya saja, Gunarko enggan memerinci barang apa yang ada dalam kitab suci tersebut.

"Kami tidak bisa sampaikan karena ini masih kami dalami," imbuhnya.

Pantauan di lokasi kejadian pada Rabu siang, garis kuning polisi masih memalangi pintu kontrakan nomor 7 tersebut. Bau anyir darah, yang sudah disamarkan dengan bubuk kopi, masih tercium jelas di sekitar kamar kontrakan.

Sempat Cekcok
Informasi dari tetangga kontrakan, sang wanita sempat perang mulut dengan seseorang di dalam kamarnya beberapa hari lalu.

Salah satu tetangga kontrakan korban, Muplihah (23) mengatakan ia sempat mendengar korban bertengkar dengan seseorang di dalam kamarnya.

"Hari Minggu (10/4/2016) kemarin sempat kedengeran ada yang ribut-ribut. Tapi habis itu nggak terdengar apa-apa lagi, " kata Muplihah.

Sehari setelahnya, tetangga pun mulai mencium bau tidak sedap.

"Hari Senin sama Selasa sudah kecium, tapi enggak terlalu nyengat. Hari ini sudah menyengat banget baunya. Kami langsung lapor polisi," kata Mahmud (43), saksi lainnya.

Para tetangga pun melapor ke polisi terkait hal tersebut. Benar saja, di dalam kamar kontrakan bercat putih itu ditemukan sebuah plastik di depan kamar mandi yang berisi mayat wanita.

Belum diketahui pasti siapa yang membunuh wanita berambut panjang yang ditengarai berusia 30 tahun tersebut.

Warga hanya mengetahui bahwa korban tinggal bersama suaminya yang juga belum diketahui identitas maupun rimbanya.

"Mereka juga belum lama ini mengontrak di sana. Pasangan muda sepertinya," kata tetangga lainnya, Nono (35).

Beli Nasi Padang
Sebelum tewas, wanita hamil yang ditemukan termutilasi di Cikupa, Tangerang, diketahui sempat membeli nasi padang di warung dekat kontrakannya.

Menurut keterangan Khoilah, pemilik rumah makan padang, korban sempat beli nasi sebanyak dua porsi.

"Dia sempat beli nasi menunya ikan bawal dengan sayur nangka dan untuk dua porsi," katanya.

Ketika ditanya nama wanita hamil tersebut, Khoilah sendiri tidak mengetahui namanya.

"Saya enggak kenal, karena saya biasa manggil dengan sebutan teteh saja. Dan memang sudah beberapa hari ini dia tidak beli nasi Padang. Katanya dia berasal dari Palembang," ujar Khoilah.

Wanita hamil tersebut memiliki ciri-ciri rambut panjang sepinggang, kulit putih, tinggi sekira 160 cm. (gle/kar/wly/Tribunnews)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas