TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - Potongan kaki wanita hamil korban mutilasi di Desa Telaga Sari hingga Jumat (15/4/2016) belum juga ditemukan.

Diberitakan sebelumnya oleh Warta Kota, seorang wanita yang tidak diketahui identitasnya ditemukan tewas dalam keadaan termutilasi di dalam kamar sebuah kontrakan wilayah Cikupa, Kabupaten Tangerang pada Rabu (13/4) pagi.

Wanita yang juga sedang hamil enam bulan itu ditemukan terbungkus di dalam plastik hitam di sebuah kontrakan kawasan Desa Telaga Sari RT 12/01, Cikupa.

Tangan dan kaki wanita tersebut ditemukan dipotong, dan dalam kondisi bugil.

Polisi sendiri kini tengah memburu pria yang, berdasarkan informasi awal, merupakan suami korban.

Belakangan, diketahui keduanya ternyata bukan pasangan suami istri.

Polisi juga sudah mengamankan saksi kunci yang ikut terlibat membuang potongan tubuh wanita tersebut bersama pelaku utama.

"Sejauh ini baru tangannya yang ditemukan. Kakinya masih simpang siur. Ada yang bilang sudah ketemu, tapi ternyata belum, " ujar Kapolresta Tangerang, Komisaris Besar Irman Sugema, Jumat siang.

Potongan tangan korban, seperti yang sudah diketahui, ditemukan pada Rabu (13/4) malam di semak-semak kawasan Desa Kadu, Tigaraksa.

Sementara, dari informasi yang sempat beredar, potongan kaki korban ditemukan di kolong salah satu jembatan kawasan Tigaraksa.

Namun, informasi tersebut dibantah polisi. "Masih dicari," kata Irman.

Polisi sendiri, kata Irman, sudah memeroleh sejumlah keterangan dari RI, saksi kunci yang membantu sang pemutilasi melancarkan aksinya.

Polisi juga sudah mengantongi identitas terduga pelaku mutilasi tersebut dari RI.

Namun, kata Irman, polisi belum mau membeberkannya.
"Semuanya masih diupayakan di lapangan. Ssmua tim masih terus bekerja, " kata Irman. (Banu Adikara)