Survey Populi Center: Banjir Bukan Lagi Masalah Utama di Jakarta
Banjir, dalam survey kami berada di posisi ke tujuh persoalan yang harus diatasi dengan 4,2 persen
Penulis: Amriyono Prakoso
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Peneliti Populi Center, Nona Evita menyampaikan bahwa dari data yang diperoleh dari hasil survey pada 15-21 April 2016, didapatkan bahwa masyarakat DKI Jakarta sudah tidak lagi mempersoalkan masalah antisipasi banjir.
"Banjir, dalam survey kami berada di posisi ke tujuh persoalan yang harus diatasi dengan 4,2 persen," kata Evita di kantornya, Jakarta, Senin (25/4/2016).
Dia menjelaskan bahwa permasalahan banjir, sebenarnya sudah tidak lagi dipersoalkan sejak Populi telah melakukan survey kedua pada Februari 2016.
Sedangkan masalah pertama yang harus segera diselesaikan adalah kemacetan dengan persentase 23,5 persen dan harga bahan pokok yang menjulang tinggi sebanyak 20,8 persen.
Sementara dari seluruh program yang dikeluarkan oleh pemerintah provinsi, masyarakat DKI Jakarta menilai Kartu Jakarta Sehat (KJS) dan Kartu Jakarta Pintar (KJP) menjadi program yang paling bermanfaat.
"Kalau KJS itu 35 persen, kalau KJP iti 23,2 persen. Ini artinya kesehatan dan pendidikan masyarakat dapat digapai secara mudah dibanding dengan program yang lain," kata Evita.