Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Berkas Tak Kunjung Lengkap, Setelah 30 Hari Jessica Bebas

tim kuasa hukum Jessica menunggu berkas perkara di Kejati DKI Jakarta.

Penulis: Glery Lazuardi
Editor: Sanusi
zoom-in Berkas Tak Kunjung Lengkap, Setelah 30 Hari Jessica Bebas
HO/HO
Jessica Kumala Wangsa menjalani rekonstruksi pembunuhan Wayan Mirna Salihin di Cafe Olivier, Grand Indonesia, Jakarta, Minggu (7/2/2016). Ditreskrimum Polda Metro Jaya melakukan rekonstruksi pembunuhan Wayan Mirna Salihin dengan puluhan reka adegan yang juga menghadirkan tersangka yaitu Jessica Kumala Wongso. TRIBUNNEWS/HO 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tim kuasa hukum Jessica Kumala Wongso menghormati upaya penyidik Subdit Jatanras Dit Reskrimum Polda Metro Jaya memperpanjang masa penahanan kliennya selama 30 hari.

Namun, kalau Kejaksaan Tinggi (Kejati) DKI Jakarta tak kunjung menyatakan berkas perkara lengkap atau P21, maka penyidik harus mengeluarkan Jessica demi hukum pada 28 Mei.

"Kami menghormati penyidikan polisi. Kami harus kooperatif. Memang masih punya masa tahanan 30 hari. Kalau tak lengkap tanggal 28 Mei, dia mesti bebas dan status tersangka lepas," tutur Hidayat Boestam, kuasa hukum Jessica, Kamis (28/4/2016).

Sampai saat ini, tim kuasa hukum Jessica menunggu berkas perkara di Kejati DKI Jakarta.

Apabila lengkap, maka berkas perkara dinyatakan P21.

Namun, kalau tak dinyatakan lengkap berarti dikembalikan.

"Dan berkas sudah dilimpahkan penyidik ke kejaksaan tinggi. Kami menunggu hasil apakah lengkap atau tidak. Kalau tak lengkap juga sampai 28 Mei. Jessica bebas demi hukum," kata dia.

BERITA REKOMENDASI

Dia menambahkan, Jessica menghitung hari dari pertama ditahan.

Teman satu kampus Wayan Mirna Salihin di Billy Blue Collage itu selalu menghitung hari setiap menandatangani surat penahanan dan perpanjangan penahanannya.

"Jessica tak bersalah dalam hal ini tak ada bukti yang melekat pada dirinya," tambahnya.

Jessica ditetapkan sebagai tersangka kasus pembunuhan Wayan Mirna Salihin.

Dia diduga menaruh zat sianida di minuman es Kopi Vietnamese yang diminum Mirna di Cafe Olivier pada 6 Januari 2016.


Dia ditangkap di Hotel Neo Mangga Dua, Jakarta Utara pada Sabtu (30/1) pukul 07.45 WIB.

Setelah itu, dia ditahan di rumah tahanan Mapolda Metro Jaya.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas