Dua Rampok Dalam Angkot Ditembak Polisi
Polres Metro Jakarta Timur menangkap komplotan perampok yang biasa beraksi di angkutan umum, Kamis (12/5/2016) dini hari.
Editor: Adi Suhendi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polres Metro Jakarta Timur menangkap komplotan perampok yang biasa beraksi di angkutan umum, Kamis (12/5/2016) dini hari.
Bahkan dua dari tiga pelaku ditembak kakinya karena berusaha melawan petugas saat akan ditangkap.
Dua pelaku yang ditembak polisi adalah Iwan Kurniawan (40) dan Syamsul Hidayat (28).
Sementara pelaku lainnya yakni Tommy Sihombing (29) tidak sampai ditembak saat diringkus petugas ketika beraksi di kawasan Cawang, Jakarta Timur.
"Para pelaku merupakan pemain lama yang selama ini beraksi. Terhitung, sudah delapan kali mereka beraksi," kata Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Pol Agung Budijono, Kamis (12/5/2016).
Pengungkapan kasus tersebut bermula dari laporan warga yang menjadi korban saat menumpang Mikrolet 06A jurusan Kampung Melayu-Gandaria.
Ketika itu korban naik angkutan umum tersebut usai turun dari kereta di Stasiun Jatinegara.
"Ketika sudah berada di dalam mobil, kendaraan itu langsung masuk ke dalam Jalan Tol Jagorawi untuk menguras harta benda korban. Setelah itu korban diturunkan di pinggir Jalan Tol Cibubur," ujarnya.
Berdasarkan laporan tersebut, petugas kemudian langsung bergerak dan mencari pelaku.
Namun pada saat ditangkap, dua dari tiga pelaku berusaha melawan petugas sehingga terpaksa ditembak kaki sebelah kiri.
"Pada saat mereka akan beraksi kembali, disitu kami langsung meringkus para pelaku. Namun karena mereka berusaha melawan, akhirnya kami memberikan tindakan tegas," ujar Agung.
Atas perbuatannya, para pelaku terancam dijerat dengan Pasal 365 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan. Adapun ancaman hukuman terhadap ketiganya yakni pidana penjara selama 9 tahun.
Penulis: Junianto Hamonangan