Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Keluh Penumpang KRL: Saya Capek, Dari Rumah Pukul Lima Sampai Sekarang Masih di Kereta

"Saya capek, dari rumah jam setengah enam sampai sekarang masih di kereta,"

Penulis: Hendra Gunawan
Editor: Adi Suhendi
zoom-in Keluh Penumpang KRL: Saya Capek, Dari Rumah Pukul Lima Sampai Sekarang Masih di Kereta
Istimewa
KRL Anjlok di jalur Manggarai - Tanah Abang, Rabu (17/5/2016) 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anjloknya KRL Commuterline pada lintasan Manggarai-Sudirman membuat para penumpangnya dongkol.

Akibat anjloknya kereta tersebut, sebagian besar perjalanan KRL Jabodetabek terkena imbasnya dan mengalami penundaan perjalanan, Rabu (17/5/2016).

Banyak penumpang yang rata-rata pekerja terlambat sampai tempatnya kerjanya.

Listawati, seorang PNS yang tinggal di daerah Cilebut Bogor, mengeluh karena hingga pukul 08.00 masih tertahan di lintasan Stasiun Tebet - Stasiun Manggarai.

"Saya capek, dari rumah jam setengah enam sampai sekarang masih di kereta," keluhnya.

Dipastikan ia telat sampai di kantornya yang berada di daerah Juanda karena hingga kini belum ada tanda-tanda kereta jalan.

Ia juga menyesalkan yang selalu terjadi kalau terjadi anjlok kereta pada lintasan lainnya ikut tertahan, sehingga hampir semua perjalanan terlambat.

Berita Rekomendasi

PT KCJ dan PT KAI DAOP 1 mengucapkan permohonan maaf atas gangguan perjalanan kereta lintas Manggarai - Tanah Abang, akibat anjloknya KRL KA 1517 di KM 15+4.

Humas PT KCJ Eva Chairunnisa melalui pesan tertulisnya penumpang yang terdapat di dalam kereta tersebut telah dievakuasi dan tidak ada yang mengalami cedera.

Bahkan petugas saat ini sedang melakukan evakuasi KRL yang anjlok.

‎"Untuk perjalanan KRL lintas Manggarai menuju Tanah Abang tetap dapat dilalui menggunakan satu jalur bergantian, hanya saja membutuhkan waktu yang lebih panjang karena akan terjadi antrian KRL di lintasan," tuturnya.

Bagi pengguna jasa yang telah melakukan transaksi tiket namun tidak dapat menunggu dan akan berpindah menggunakan moda transportasi lain, kata Eva, diperkenankan untuk melakukan pengembalian tiket atau clear card untuk KMT pada loket yang tersedia.

"Pengguna jasa yang tetap akan menggunakan jasa KRL kami imbau agar tetap memperhatikan keselamatan dan keamanan dengan tidak memaksakan diri untuk masuk apabila KRL telah penuh dan menunggu KRL selanjutnya," ujarnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas