Ada Jerikan Bensin dan Korek di Lokasi Endang Bakar Diri
Di lokasi Endang tewas, polisi juga menemukan satu jeriken bensin dan sebuah korek api.
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - Polisi masih menyelidiki kasus penemuan mayat seorang guru SMK yang hangus terbakar di kamar mandi rumahnya.
Diberitakan sebelumnya oleh Warta Kota, Seorang guru SMK bernama Endang Tri Wahyudi Ristandi (38) pada Rabu (18/5) siang ditemukan tewas dalam keadaan tubuh hangus di kamar mandi rumahnya, di Taman Raflesia, Blok E28, RT 8/3, Perumahan Citra Raya, Panongan, Kabupaten Tangerang.
Di lokasi Endang tewas, polisi juga menemukan satu jeriken bensin dan sebuah korek api. Polisi sementara ini menduga bahwa Endang melakukan bunuh diri.
"Jika memang korban melakukan bunuh diri, sampai sekarang belum ketahuan apa motifnya. Masih kami dalami," kata Kanit Reskrim Polsektro Panongan, Ajun Inspektur Dua Eddy Sumantri pada Kamis (19/5/2016).
Saat ditanya apakah ada kemungkinan Endang dibunuh, Eddy menuturkan, polisi masih harus menunggu hasil autopsi rumah sakit dulu.
"Nanti dari hasil autopsi akan kelihatan, ada bekas penganiayaan atau tidak. Sampai sekarang, sementara korban diduga bunuh diri. Tapi tidak menutup kemungkinan yang bersangkutan korban pembunuhan. Masih kami kembangkan," katanya.
Endang sendiri diketahui mengajar di SMK Kesehatan Panongan, Kabupaten Tangerang.
"Sementara ini diduga korban bunuh diri dengan cara bakar diri menggunakan bensin yang ditemukan di lokasi, " kata Kapolsektro Panongan, Ajun Komisaris Muhammad Said. (Banu Adikara)