Orangtua Tersangka Pembunuh Enno Syok Berat: Kini Mengungsi dan Jadi Sakit-sakitan
Keduanya mengungsi dari rumah mereka di kawasan Kosambi, Kabupaten Tangerang. Mereka syok berat karena anak sulungnya
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
TRIBUNNEWS.COM - Kedua orangtua RA (15), remaja yang terlibat dalam kasus pembunuhan Enno Farihah (19) stres berat.
Keduanya mengungsi dari rumah mereka di kawasan Kosambi, Kabupaten Tangerang. Mereka syok berat karena anak sulung dari dua bersaudara itu ikut melakukan pembunuhan sadis.
"Bapak ibunya RA masih stres berat, mas. Sekarang lagi ngungsi," ujar As (35), bibi RA di rumah RA, di kawasan Desa Jati Mulya, Kosambi, tidak jauh dari lokasi pembunuhan Enno terjadi.
As mengatakan, RA diringkus polisi di rumahnya pada Sabtu (14/5/2016) malam. Orangtua RA juga ikut dibawa polisi untuk dimintai keterangan.
"Mereka kaget banget pas polisi nangkap RA di rumahnya beberapa hari lalu, jam 23.00 kalau nggak salah. Mereka sakit-sakitan melulu abis itu. Syok, " kata As.
Menurut As, keluarganya sama sekali tidak melihat perangai aneh pada RA.
"Bener-bener nggak nyangka. Kalau kemarin polisi nggak kemari, nggak ada yang tahu," kata As.
Diberitakan Warta Kota, , polisi menetapkan tiga orang tersangka dalam kasus pembunuhan disertai pemerkosaan terhadap Enno Farihah (18) pada Jumat (13/5). Ketiganya berinisial RA (16), I (24), dan R (24).
Banu Adikara/Warta Kota