Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Idrus: Penertiban Hunian Warga Oleh Ahok Masih Kurang Manusiawi

Penertiban hunian warga ini direncanakan Ahok yang ditujukan untuk 50 ribu warga yang menghuni sekitaran Kali Ciliwung

Penulis: Hendra Gunawan
zoom-in Idrus: Penertiban Hunian Warga Oleh Ahok Masih Kurang Manusiawi
Wartakotalive.com/Panji Baskhara Ramadhan
Kampung Luar Batang, Penjaringan, Jakarta Utara, kini dihiasi tenda-tenda pengungsi warga yang tergusur, Selasa (10/5/2016). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Cagub DKI Jakarta dari PKS Muhamad Idrus menyarankan agar Penertiban Hunian warga yang direncanakan Gubernur Provinsi DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok harus dilakukan secara manusiawi.

“Ahok sebagai gubernur DKI yang memprogramkan memindahkan 50 ribu keluarga sekitar Kali Ciliwung harus datang ke lokasi. Bicaralah dari hati ke hati, sambil silaturahmi paparkan kebijakan yang akan diterapkan, sehingga warga paham,” kata Idrus, Jumat (20/5/2016).

Penertiban hunian warga ini direncanakan Ahok yang ditujukan untuk 50 ribu warga yang menghuni sekitaran Kali Ciliwung, sebagai program normalisasi Kali Ciliwung.

Ahok pun memastikan warga akan terkena penggusuran setelah proyek rumah susun sederhana sewa rampung dibangun pada 2017.

Idrus pun menyatakan semestinya Pemprov DKI harus belajar dari penggusuran yang telah dilakukan sebelumnya.
Penertiban hunian warga banyak mendapat banyak perlawanan dari para korban penggusuran. Misalnya, penggusuran rumah warga Pasar Ikan Penjaringan, pembongkaran hunian warga Kampung Pulo, dan lainnya.

“Penertiban apapun jangan menggunakan pendekatan kekuasaan. Kedepankan langkah persuasif,” tandas Idrus yang disebut-sebut sebagai Darah Baru Jakarta.

Tokoh asal Cilincing Idrus ini pun menegaskan bahwa semua program yang akan diterapkan sebaiknya dikomunikasika dengan DPRD DKI Jakarta. Karena dengan langkah ini, DPRD yang merupakan wakil rakyat bisa ikut membantu mensosialisasikan rencana penggusuran hunian warga. “Jangan grusak-grusuk menerapkan kebijakan,” ujarnya.

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas