Suami dan Istri Tewas Tersengat Listrik di Bekasi
Saat menguras air dan membetulkan posisi saringan pompa air, Yalmar tidak melihat ada kabel yang terkelupas di dekat kolam.
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM. BEKASI - Sial menimpa Yalmar Pasa (43) dan Retnaningtias Gilingan (43), warga Kampung Tanah Apit, RT 1/9, Kelurahan Medan Satria, Kecamatan Medansatria, Kota Bekasi ini.
Bagaimana tidak? Maksud hati membersihkan kolam ikan, pasangan suami-istri ini malah tewas tersengat listrik, Rabu (1/6/2016) pagi.
Kepala Sub Bagian Humas Polresta Bekasi Kota, Inspektur Satu Evi Fatna menjelaskan, kejadian naas itu berawal saat Yalmar tengah membersihkan kolam ikan di teras depan rumahnya.
Saat menguras air dan membetulkan posisi saringan pompa air, Yalmar tidak melihat ada kabel yang terkelupas di dekat kolam.
Seketika Yalmar tersengat listrik dan berteriak histeris. Mendengar teriakan sang suami, Retnaningtias berusaha melakukan pertolongan kepada suaminya.
Namun, naas menimpa istrinya malah ikut tersengat listrik.
"Keduanya tewas di lokasi beberapa saat setelah tersengat listrik," kata Evi.
Evi melanjutkan, saat keduanya kesetrum, anak pertama korban bernama Dimas (14) langsung berteriak minta tolong sambil mencabut stop kontak aliran listrik tersebut.
Sayangnya, saat ditolong warga kedua korban sudah meninggal dunia ditempat.
Untuk memastikan apakah korban sudah tewas atau belum, warga sempat membawa pasutri tersebut ke Rumah Sakit Citra Harapan yang tidak jauh dari lokasi kejadian dan melaporkan kejadian ini kepada petugas.
Namun, nyawanya sudah tidak bisa tertolong.
Hingga kini, kata dia, jenazah korban sudah dibawa pihak keluarga untuk dikebumikan.
"Keluarga korban menolak jenazahnya diotopsi, jadi mereka membuat surat pernyataan soal penolakan itu," kata Evi. (faf)
Penulis: Fitriyandi Al Fajri