Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Muncul Aksi 'Tangkap Ahok', Ahok: Emang Aku Burung?

Ahok enggan menanggapi lebih lanjut saat dimintai tanggapan lain soal aksi tersebut.

Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Muncul Aksi 'Tangkap Ahok', Ahok: Emang Aku Burung?
Tribunnews.com/Fitri Wulandari
Demo Anti-Ahok di gedung KPK Jakarta, Rabu (1/6/2016). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menanggapi guyonan rencana aksi tangkap Ahok yang akan dilangsungkan ribuan buruh di depan gedung Balai Kota DKI dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Ahok beranggapan adanya aksi beberapa kalangan atau ll kelompok yang kontra terhadapnya atau kebijakannya sudah sering terjadi.

Bahkan dia menyarankan agar tagline aksi tersebut diganti.

"Kayaknya sudah sering deh panggung rakyat tangkap Ahok. Ya harusnya ganti dong, 'Jerat Ahok'," ujar Ahok seraya tertawa di Balai Kota, Jakarta Pusat, Kamis (2/6/2016).

Ahok enggan menanggapi lebih lanjut saat dimintai tanggapan lain soal aksi tersebut.

"Kalau mau tangkap ya tangkap aja gitu kan, emang aku burung," canda Ahok.

"Panggung Rakyat Tangkap Ahok" digagas Aliansi Gerakan Selamatkan Jakarta tersebut dan akan dihadiri sejumlah tokoh nasional dan beberapa musisi tanah air.

Berita Rekomendasi

Rencananya akan hadir Mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Djoko Santoso, Mayjen (Purn) Prijanto, Aktivis Perempuan Ratna Sarumpaet, Musisi Ahmad Dhani, Sri Bintang Pamungkas, Jaya Suprana, Eggie Sudjana, dan Presiden KSPI Said Iqbal.

Gelaran aksi anti-Ahok akan dimulai pukul 10.00 WIB, dan massa anti Ahok akan turut bergabung dalam aksi tersebut, yakni dari Federasi Serikat Buruh KSPI, GPII, Geprindo BRN, KOBAR, KAHMI JAK-UT, GTA, ACTA, Laskar Bugis Makasar/Priboemi, Gemuis Betawi, SNI, Korban Gusuran Pasar Ikan, Bima, serta Orang Kita.

Ahok digeruduk

Massa yang tergabung dalam Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) bersama Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) rencananya hari ini, Kamis (2/6/2016), kembali menggelar aksi demo di depan gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Kuningan, Jakarta Selatan (2/6/2016).

KSPI akan membawa dua ribuan orang yang nantinya dikerahkan untuk menggeruduk KPK, demi dikabulkannya tuntutan terhadap Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang dipaksa turun dari jabatan serta ditetapkan sebagai tersangka.

Massa yang akan dipimpin oleh Said Iqbal (Presiden KSPI) tersebut rencananya memulai aksi dari Balaikota DKI Jakarta, kemudian bergeser ke gedung KPK.

Sebelumnya, sebanyak 700-an orang yang tergabung dalam Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI), Rabu (1/6/2016) menggeruduk Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk menuntut Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mundur dari jabatannya serta ditetapkan menjadi tersangka.

Para pendemo yang merupakan gabungan serikat buruh secara tegas menentang kebijakan Ahok yang diduga menggunakan uang DP dan CSR dari pengusaha dalam membangun ibukota.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas