Semarakkan Hari Jadi Jakarta, Sinar Mas Gelar Bazar Rakyat di Sembilan Lokasi
Sepanjang tahun ini saja, Sinar Mas telah menyalurkan sekitar 310 ribu liter minyak goreng kemasan.
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menyemarakkan hari jadi Kota Jakarta ke-489, Sinar Mas menggelar Bazar Rakyat di sembilan lokasi secara serentak.
"Bazar Rakyat tidak hanya komitmen kami mendukung pemerintah melakukan stabilisasi harga minyak goreng, tetapi juga cara kami untuk berbagi dengan sesama, berikut menyemarakkan ulang tahun Kota Jakarta yang jatuh persis hari ini," kata Managing Director Sinar Mas, G. Sulistiyanto di Jakarta, Rabu (22/6/2016).
Ia didampingi Ketua Dewan Perwakilan Rakyat, Ade Komarudin melakukan penjualan kepada masyarakat dan keluarga besar Sekretariat Jendral DPR di Lobby Nusantara V, Gedung DPR RI.
Bergeser ke kawasan Medan Merdeka, berlangsung pula Bazaar Rakyat di Kantor Lembaga Pertahanan Nasional, yang melibatkan langsung Gubernur Lemhanas, Agus Widjojo, menyalurkan sebanyak 3.000 liter minyak goreng.
Kegiatan serupa berlangsung di Markas Komando Cadangan Strategis AD, Jl Medan Merdeka Timur, Bazaar Rakyat dihadiri oleh Panglima Kostrad, Letnan Jenderal TNI, Edy Rahmayadi, dan juga di Kantor Kemenhan, Jakarta, dimana lebih dari 5.000 liter minyak goreng disalurkan seharga Rp 7.000 per liter.
Bazar berlangsung pula di Kantor Kementerian Koperasi dan UKM, dimana Menteri Koperasi dan UKM, Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga ikut melakukan penjualan sebagian dari 3.000 liter minyak goreng kemasan yang disediakan.
Sedangkan di Markas Kepolisian Daerah Metro Jaya, giliran Kapolda Metro Jaya, Irjen Moechgiyarto turun langsung melayani warga dan keluarga besar Polda Metro Jaya, disana disediakan 3.000 liter minyak goreng.
Selain di lokasi tersebut, Bazaar Rakyat berlangsung juga di Kantor Kementerian Pertanian. Keseluruhan hari ini, disalurkan hampir 22.700 liter minyak goreng.
"Bazar Rakyat rutin kami gelar sepanjang tahun. Khusus sepanjang bulan Ramadan, frekuensinya kami tingkatkan karena kebutuhan masyarakat yang meningkat tinggi," kata Senior Director Sinar Mas, Yan Partawidjaja setelah mendampingi Menkop UKM, Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga.
Sebelumnya, dalam pemaparan mengenai Kesiapan Pasokan Barang Menjelang Hari Raya Idul Fitri 2016 yang dilakukan oleh Kamar Dagang dan Industri Indonesia (14/6), Chairman Sinar Mas Agribusiness & Food, Franky O. Widjaja menyatakan sebagai produsen minyak kelapa sawit - yang menjadi bahan utama pembuatan minyak goreng - nomor satu dunia.
Pasokan minyak goreng di Indonesia lebih dari cukup, sehingga gejolak harga diharapkan tidak terjadi.
"Pencadangan sebaiknya dilakukan lebih awal agar tidak terjadi hambatan pendistribusian saat kebutuhan masyarakat meningkat di bulan Ramadan. Distributor juga kami imbau agar secepatnya melakukan penyaluran," urainya ketika itu.
Untuk memastikan ketersediaan pasokan, Menteri Pertanian, Amran Sulaiman sempat melakukan pemantauan langsung ke sejumlah pabrik termasuk ke Marunda Refinery di Bekasi, Jawa Barat awal bulan ini (3/6).
"Bazaar menjadi kesempatan bagi kami untuk menjalankan program corporate social responsibility dengan mengedepankan produk dan merek andalan milik sendiri," tambah Corporate Public Affairs Sinar Mas, Lukmono Sutarto setelah penjualan bersama Menhan, Ryamizard Ryacudu. PT Sinar Mas Agro Resources and Technology Tbk (PT SMART).
Selama ini memberikan dukungan bagi rangkaian bazaar yang hingga tahun ini telah berhasil menyalurkan sekitar 30 juta liter minyak goreng bagi warga masyarakat di berbagai kota.
Sepanjang tahun ini saja, Sinar Mas telah menyalurkan sekitar 310 ribu liter minyak goreng kemasan. Sinar Mas Berawal ketika Eka Tjipta Widjaja pada usia 15 tahun memilih kewirausahaan sebagai jalan hidupnya di Makassar, Sulawesi Selatan, persisnya 3 Oktober 1938 silam.
Kini Sinar Mas berkembang menjadi sebuah brand yang digunakan oleh perusahaan-perusahaan dengan nilai korporasi dan sejarah yang sama, namun masing-masing dari mereka independen dengan manajemen tersendiri.
Melalui pilar usaha yang bergerak di sektor pulp dan kertas, agribisnis dan makanan, pengembang dan real estat, jasa keuangan, telekomunikasi dan data, serta energi dan infrastruktur, Sinar Mas adalah industri nasional yang melibatkan sekitar 380.000 orang karyawan langsung.