Hari Antinarkotika Internasional, Sinar Mas Dukung Melalui Bazar Minyak di Kota Tua
Kegiatan ini juga dihadiri oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo dan sejumlah petinggi negeri lainnya.
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menyemarakkan peringatan Hari Antinarkotika Internasional (HANI) yang dikenal pula dengan The International Day Against Drug Abuse and Illicit Trafficking, Sinar Mas menggelar Bazaar Rakyat di Lapangan Parkir Jl. Cengkeh, Kota Tua, Jakarta Barat.
"Tema tahun ini terfokus pada penyelamatan anak dan remaja dari bahaya narkotika. Mereka adalah investasi bangsa yang harus dirawat sebaik mungkin. Selama ini Sinar Mas - diantaranya melalui Eka Tjipta Foundation - memberikan dukungan melalui jalur pendidikan. Tapi dalam suasana Ramadan dan ulang tahun Kota Jakarta ke-489, dukungan kami lakukan pula melalui Bazaar Rakyat," urai Managing Director Sinar Mas, G. Sulistiyanto, Minggu (26/6/2016). saat mendampingi Kepala Badan Narkotika Nasional, Komisaris Jendral Pol Budi Waseso.
Kegiatan ini juga dihadiri oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo dan sejumlah petinggi negeri lainnya.
Sinar Mas mendukung penuh upaya pemerintah untuk memerangi narkotika terutama di kalangan muda. Kerja sama penyuluhan dan MoU juga sudah dilakukan oleh pilar Sinar Mas seperti yang dilakukan oleh Sinar Mas World Academy beberapa waktu lalu.
Dalam kegiatan ini, Sinar Mas menyediakan lebih dari 5.000 liter minyak goreng kemasan yang dijual seharga Rp 7.000 per liter. Sulistiyanto menambahkan, Bazaar Rakyat tidak hanya bantuk komitmen Sinar Mas mendukung pemerintah melakukan stabilisasi harga minyak goreng, tetapi juga untuk berbagi dengan sesama.
Selain itu, melalui kegiatan ini, Sinar Mas melalui pilar bisnisnya dapat menjalankan program corporate social responsibility yang mengedepankan produk dan merek andalan sendiri. Hal ini termasuk bagian dari kampanye 'Produk Indonesia Jati Diri Bangsa' yang tengah dilakukan guna meningkatkan pemahaman serta pilihan publik terhadap produk buatan dalam negeri, sesuai arahan pemerintah agar produk turunan atau akhir dari industri kelapa sawit dapat menjadi pendorong perekonomian dan kesejahteraan Indonesia.
PT Sinar Mas Agro Resources and Technology Tbk. (PT SMART) sejak awal memberikan dukungan bagi rangkaian bazaar yang hingga tahun ini telah berhasil menyalurkan sekitar 30 juta liter minyak goreng bagi warga masyarakat di berbagai kota. Sepanjang tahun ini saja, Sinar Mas telah menyalurkan sekitar 310 ribu liter minyak goreng kemasan.
Sebelumnya, dalam pemaparan mengenai Kesiapan Pasokan Barang Menjelang Hari Raya Idul Fitri 2016 yang dilakukan oleh Kamar Dagang dan Industri Indonesia (14/6), Chairman Sinar Mas Agribusiness & Food, Franky O. Widjaja menyatakan sebagai produsen minyak kelapa sawit - yang menjadi bahan utama pembuatan minyak goreng - nomor satu dunia, pasokan minyak goreng di Indonesia lebih dari cukup, sehingga gejolak harga diharapkan tidak terjadi.
"Pencadangan sebaiknya dilakukan lebih awal agar tidak terjadi hambatan pendistribusian saat kebutuhan masyarakat meningkat di bulan Ramadan. Distributor juga kami imbau agar secepatnya melakukan penyaluran," urainya ketika itu. Untuk memastikan ketersediaan pasokan, Menteri Pertanian, Amran Sulaiman sempat melakukan pemantauan langsung ke sejumlah pabrik termasuk ke Marunda Refinery di Bekasi, Jawa Barat awal bulan ini (3/6).