John Bantah Ada Calo, Penumpang Tak Bisa Boarding Kereta Api Jika Identitas Berbeda di Tiket
Ia mengatakan penumpang yang dibawa ke Polisi Khusus Kereta Api dikarenakan data yang tertulis di tiket berbeda dari identitas penumpang sebenarnya.
Penulis: Yurike Budiman
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yurike Budiman
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Penangkapan seorang calo oleh Polisi Khusus Kereta Api (Polsuska) di Stasiun Pasar Senen beberapa waktu lalu, membuat Excecutive Vice President Daops 1 John Roberto angkat bicara.
Ia membantah adanya calo yang tertangkap di Stasiun Pasar Senen pada 2 Juli 2016 lalu.
"Gak ada calo, bukan calo itu mah. Itu kan identitasnya dipalsukan sehingga karena kita boardingnya sudah ketat, gak ada yang bisa lewat," ujar John saat ditemui Tribunnews.com, Minggu (10/7/2016).
Ia mengatakan penumpang yang dibawa ke Polisi Khusus Kereta Api dikarenakan data yang tertulis di tiket berbeda dari identitas penumpang sebenarnya.
"Ketahuan bahwa itu identitasnya tidak sesuai dengan yang mau berangkat, yang boarding kan calon penumpang, kan disortir tuh ternyata tidak sesuai identitasnya," ungkapnya.
John mengatakan, khususnya di Stasiun Pasar Senen, pihaknya sudah mengerti gelagat para penumpang nakal.
"Sudah tahulah yang begitu kan sudah tiga tahun ini pengalaman. Karena masih ada yang coba-coba, PAM kita ikuti, ditanya beli darimana. Ternyata masih ada juga yang coba-coba memalsukan identitas," tuturnya.
Menurutnya, para penumpang perlu dibantu agar tidak lagi terkena tipu daya para calo dalam menggunakan moda transportasi kereta api.
"Kita perlu membantu jangan sampai penumpang itu ditipu," katanya.