Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Lulung: Saya Yakin Tidak Potong Kuping Karena Ahok Pasti Bohong

"Tempo hari, saya yakin tidak potong dua kuping, karena saya yakin Ahok itu seorang pembohong. Sekarang terbukti, Ahok itu politisi yang tidak konsist

Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Adi Suhendi
zoom-in Lulung: Saya Yakin Tidak Potong Kuping Karena Ahok Pasti Bohong
TRIBUNNEWS.COM/TRIBUNNEWS.COM/LENDY RAMADHAN
Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Abraham Lunggana (H. Lulung). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Abraham Lunggana alias Lulung dipastikan batal memotong kedua kupingnya.

Lulung sempat berjanji akan memotong kedua kupingnya, bila calon petahana Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) maju melalui jalur independen dalam Pemilihan Kepala Daerah DKI Jakarta 2017.

Nyatanya, Ahok maju melalui jalur partai politik.

"Tempo hari, saya yakin tidak potong dua kuping, karena saya yakin Ahok itu seorang pembohong. Sekarang terbukti, Ahok itu politisi yang tidak konsisten," ujar Lulung di Gedung DPRD DKI, Jakarta Pusat, Kamis (28/7/2016).

Lulung menilai Ahok telah menjilat ludahnya sendiri.

Lulung berkaca pada ucapan Ahok yang menghina partai politik.

Berita Rekomendasi

"Menghina DPRD, Dewan Perampok Rakyat Daerah, dan partai cenderung korupsi. Sekarang dia membutuhkan partai," kata Lulung

Politikus Partai Persatuan Pembangunan tersebut, berpesan agar Ahok tidak lagi berprasangka buruk dan dapat menjalin komunikasi yang baik dengan DPRD.

Diharapkan Lulung, Ahok tidak menjadi kutu lompat yakni hanya membutuhkan partai dalam satu waktu, kemudian menjelek-jelekkan partai setelahnya.

"Jangan ngomong sembarangan dan harus menjaga hubungan baik dengan DPRD. Jangan jadi kutu lompat. Nanti teman-teman dewan dicaci maki lagi. Saya menyadari bahwa apa yang dilakukan Ahok tidak konsisten," tutup Lulung.

Diketahui, Teman Ahok telah mengumpulkan sejuta KTP dukungan agar Ahok bisa maju di Pilgub lewat jalur independen. Namun di tengah jalan, tiga parpol mendeklarasikan dukungan pada Ahok, yaitu Nasdem, Golkar dan Hanura.

Ketiga Parpol itu menduduki 24 kursi di DPRD, sudah melebihi syarat minimal untuk mengusung pasangan calon, yakni 22 kursi.

Sehingga jika berkoalisi, ketiga Parpol itu sudah bisa mengusung Calon Gubernur.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas