Ahok Pilih Jalur Partai Politik, Markas Teman Ahok di Pejaten Nyaris ''Lumpuh''
Nampak tidak ada kesibukan mengenai keputusan bahwa Ahok memilih parpol sebagai alat politiknya.
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kediaman Markas Besar "Teman Ahok", Graha Pejaten, Jakarta Selatan, Jumat (29/7/2016), nyari lumpuh.
Suasana kantor sepi seperti tak ada aktivitas apapun.
Ini terjadi setelah Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mendeklarasikan diri maju sebagai calon gubernur DKI melalui jalur partai politik dua hari lalu.
Nampak tidak ada kesibukan mengenai keputusan bahwa Ahok memilih parpol sebagai alat politiknya.
Pantauan Wartakota, kantor sekretariat Teman Ahok belum ramai dan disibukan aktivitas politik.
Mobil-mobil yang terparkir, tidak ada yang menunjukan mobil tersebut dari partai politik yang mendukung Ahok.
"Sekarang sih kita lagi peralihan berkas aja, sama list barang-barang yang dipinjamkan," kata Richard, salah satu pendiri Teman Ahok. Jumat (29/7/2016).
Sebelumnya, Rabu (27/7), Mantan Gubernur Belitung Timur ini, mendeklarasikan pilihanya melalui jalur politik untuk maju sebagai Cagub DKI 2017 mendatang.
Richard tak mempermasalahkan jalur apapun yang akan ditempuh Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2017.
Ia mengatakan mengenai sikap Teman Ahok setelah deklarasi biasa-biasa saja.
"Intinya gini, goal besar kita Ahok maju menjadi calon gubernur, ya udah goal itu terjadi buat apa dipermasalahkan kembali," ujarnya.
Penulis: Faizal Rapsanjani