Mendekati Idul Adha, Harga Hewan Kurban Bakal Naik 15 Persen
Perayaan Idul Adha tinggal sebulan lagi. Kebutuhan akan hewan kurban sudah pasti akan meningkat.
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Perayaan Idul Adha tinggal sebulan lagi. Kebutuhan akan hewan kurban sudah pasti akan meningkat.
Bahkan diprediksi harga hewan kurban seperti sapi, kambing dan domba akan meningkat 15 persen dari harga normal.
Itu terjadi karena permintaan yang tinggi akan hewan kurban yang benar-benar memenuhi syarat dewasa dan tidak bercacat.
Ketua Umum Perhimpunan Peternak Sapi dan Kerbau Indonesia (PPSKI), Teguh Boediyana mengatakan, kebutuhan hewan kurban meningkat, karena tidak semua sapi yang ada di Indonesia bisa dijadikan hewan kurban.
Menurutnya, hanya sapi lokal dan jantan yang bisa dijadikan hewan kurban. Sementara sapi bakalan, atau sapi eks impor tidak bisa jadi hewan kurban karena sapi-sapi ini sudah dikebiri dari asalnya.
Saat ini, harga sapi lokal di pasaran rata-rata Rp 44.000 per kilogram (kg). Nah waktu mendekati Idul Adha, harganya berpotensi meroket di kisaran Rp 55.000 per kg hewan hidup.
Kenaikan ini dinilai wajar karena hanya terjadi jelang Idul Adha, setelah itu, harga akan kembali normal.(Noverius Laoli)
Mengenai ketersediaan pasokan, Teguh optimistis tidak akan kekurangan, karena dari tahun lalu banyak peternak lokal sudah menyiapkan sapi mereka untuk kebutuhan hewan kurban.