Asal-usul Posko Pemenangan Ahok 'Rumah Lembang'
Awalnya, posko pemenangan dinamakan Rumah Ahok Inspirasi Jakarta.
Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Posko pemenangan petahana Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok diresmikan pada hari ini, Kamis (25/8/2016).
Awalnya, posko pemenangan dinamakan Rumah Ahok Inspirasi Jakarta. Tapi nama itu batal digunakan, hingga akhirnya dipilih nama Rumah Lembang.
Sekretaris Tim Pemenangan Ahok sekaligus Juru Bicara Teman Ahok, Amalia Ayuningtyas mengatakan tidak ada alasan khusus atas penamaan tersebut.
Terkecuali agar para pendukung Ahok mudah mengingat nama, sesuai lokasi, yakni Jalan Lembang Nomor 25 dan 27, Menteng, Jakarta Pusat.
"Kita tidak mau klaim Pak Ahok hanya punya kita. Jadi misalnya nanti ada teman-teman mau bikin rumah yang serupa di Cililitan atau di mana juga tidak apa-apa," ucap Amalia di Rumah Lembang, Kamis (25/8/2016).
Rumah bukan lah milik pribadi Tim Pemenangan Ahok. Melainkan rumah sewa, yang dibayarkan oleh seorang pendukung Ahok.
Amalia belum mau mengungkapkan nama di balik pembayar sewa.
Dia memastikan, penyumbang dana untuk menyewa rumah bukan lah kader partai politik.
Melainkan seorang relawan, yang ingin Ahok kembali terpilih menjadi orang nomor satu di Ibu Kota dalam Pemilihan Kepala Daerah DKI Jakarta 2017.
"Nanti kita perkenalkan. Karena dia juga akan tergabung dalam tim sukses," ucap Amalia.
Rumah Lembang akan dijadikan pusat pengolahan informasi, koordinasi, dan komando, untuk partai politik pendukung, relawan, organisasi massa, organisasi kepemudaan, serta seluruh masyarakat yang mendukung Ahok kembali menjadi gubernur DKI Jakarta.
Selain itu, akan dijadikan jembatan kebersamaan dan gotong royong agar seluruh elemen masyarakat dapat memberikan masukan, usulan, sehingga semua bersatu menjadi keluarga pendukung ahok.
"Bisa jadi tempat diskusi, konferensi pers, tempat taruh logistik, dan buat terima tamu," tutup Amalia.
Pada peresmian Rumah Lembang akan turut dihadiri Ahok, Politikus Partai Nasdem, Hanura, Golkar, dan Relawan Teman Ahok.
Acara tasyakuran dimulai dengan berbagai rangkaian kegiatan, seperti khataman Al Quran. Setelah khataman Al Quran dilanjutkan penyembelihan ayam.
Juru bicara Tim Pemenangan Ahok, Wibi Andrino mengatakan, beberapa nama semisal Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto, Politikus Golkar Yorrys Raweyai, Politikus Demokrat Ruhut Sitompul, Politikus Partai Nasdem Taufik Basari, Anggota Komisi XI Fraksi Partai Nasdem Ahmad Sahroni, Ketua DPD Golkar DKI Fayakhun Andriadi, dan para Politikus pendukung Ahok lainnya.