Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Menkopolhukam Dinta Tindak Tegas Oknum TNI Diduga Aniaya Wartawan

Puluhan Wartawan yang tergabung dari berbagai organisasi melakukan aksi

Editor: Rachmat Hidayat
zoom-in Menkopolhukam Dinta Tindak Tegas Oknum TNI Diduga Aniaya Wartawan
TRIBUNNEWS.COM
Solidaritas wartawan saat melakukan aksi di depan Kantor Menkopolhukam, Kamis (25/8/2016). Dalam aksinya, mereka menuntut Menkopolhukam Wiranto melakukan tindakan tegas terhadap oknum TNI AU yang diduga menganiaya dua wartawan di Medan, saat menjalankan tugas. 

Laporan Wartawan magang Tribunnews.com, Fransdian Ricardo Purba

TRIBUNNEWS JAKARTA-Puluhan Wartawan yang tergabung dari berbagai organisasi melakukan aksi atas mementang dugaan penganiayaan wartawan oleh onkum TNI AU di Medan, Sumatera Utara, beberapa waktu lalu.

Para wartawan yang ikut dalam aksi ini terdiri dari beberapa organisasi. Diantaranya, Aliansi Wartawan Jakarta Raya, Pewarta Foto Indonesia (pfi), Ikatan Jurnalis  Lintas Media(ijlm), Lensa Pusat dan Poros Wartawan Jakarta (PWJ).

Aksi solidaritas  dilakukan di depan kantor Menkopolhukam, Jalan Merdeka Barat, Jakarta Pusat. Rabu,(25/8/2017)

Dalam aksinya para jurnalis meminta Menkopolhukam, Wiarnto berintdak tegas terkait dugaan pelanggaran hak asasi para wartwan saat melakukan tugas jurnalistik.

Sekjen iIkatan Jurnalis Media, Hasan menyatakan, wartawan yang sedang melakukan tugas jurnalistik seharusnya dilindungi oleh pihak keamanan.

"Aparat seharusnya melindungi para wartawan saat melakukan tugas jurnalistik, bukan sebaliknya melakukan kekerasan dan penganiayaan seperti kepada rekan kita yang ada di medan," ujarnya lantang.

Berita Rekomendasi

"Penganiayaan dengan cara menginjak teman kita di medan yang dilakukan oleh oknum TNI AU sungguh mencoreng TNI itu sendiri yang merupakan pelindung bagi rakyat," tambahnya.

"Mereka oknum TNI pelaku penganiayaan menghiraukan profesi jurnalis yang dilindungi Undang-undang pers nomor 40 tahun 1999 yang mengatakan bahwa wartawan dilindungi dari tindak kekerasan," kata Hasan lagi.

Diberitakan sebelumnya, salah seorang oknum anggota TNI Angkatan Udara (AU) melakukan tindakan kekerasan kepada dua orang jurnalis (Array AGus-Tribun Medan) dan Andri Satrin-MNC TV saat melakukan tugas jurnalistik.

Keduanya, saat meliput bentrok warga mengenai lahan di Jl. Adi Sucipto, Kelurahan Sari Reji, Kecamatan Medan Polonia pada hari selasa (16/8/2016).

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas