Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kegiatan Bulan Dana Tahun 2015/2016, PMI DKI Jakarta Kumpulkan Rp 5,5 Miliar

Bulan dana PMI dilaksanakan untuk menghimpun dana, yang nantinya akan dikembalikan lagi kepada masyarakat, dalam berbagai bentuk pelayanan

Penulis: Wahyu Aji
Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Kegiatan Bulan Dana Tahun 2015/2016, PMI DKI Jakarta Kumpulkan Rp 5,5 Miliar
Istimewa
Rini Sutiyoso, Ketua PMI DKI 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi DKI Jakarta telah melaksanakan kegiatan bulan dana PMI tahun 2015/2016, yang berlangsung mulai tanggal 17 juli 2015 sampai 30 Juni 2016.

Bulan dana PMI dilaksanakan untuk menghimpun dana, yang nantinya akan dikembalikan lagi kepada masyarakat, dalam berbagai bentuk pelayanan. Seperti bakti sosial, pelayanan dapur umum, evakuasi korban bencana dan berbagai kegiatan lain.

Ketua PMI DKI Jakarta Rini Sutiyoso mengatakan, bulan dana PMI dilaksanakan tidak semata-mata menghimpun dana saja. Tetapi juga bertujuan membangun partisipasi masyarakat agar peduli untuk membantu sesama, sekaligus menanamkan rasa memiliki lembaga PMI.

"Berbagai upaya dan usaha sudah dilaksanakan oleh panitia bulan dana untuk memperoleh hasil yang terbaik mencapai Rp 5.559.064.608," kata Rini di kantor PMI, Jakarta Pusat, Jumat (26/8/2016).

Rini mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada panitia, meskipun perolehan tersebut mengalami penurunan drastis 79 persen, dibanding tahun sebelumnya, yang mencapai Rp 25.895.147.465.

"Hendaknya hasil bulan dana PMI bisa dimanfaatkan oleh PMI kota dan kabupaten untuk pelaksanaan program PMI dengan sebaik-baiknya, serta tepat sasaran dan bermanfaat bagi masyarakat," kata Rini.

Untuk terus menggiatkan kembali bulan dana PMI, pihaknya bakal menempatkan dropbox di mal atau pusat perbelanjaan, turnamen golf, proposal perusahaan dan lain-lain. Diketahui selama ini kupon bulan dana PMI bisa didapat di tempat rekreasi ataupun bioskop.

Berita Rekomendasi

"Kami sampaikan kepada PMI tingkat kotamadya dan kabupaten untuk menggunakan dana sehemat mungkin. Sekarang hanya menerima 1/20 dari tahun lalu, jadi harus lebih hemat," kata Rini.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas