Fenomena Munculnya Aktivis dan Politisi di Tengah-tengah Penggusuran
Aktivis Ratna Sarumpaet sering hadir di tengah-tengah masyarakat yang permukimannya akan ditertibkan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Editor: Malvyandie Haryadi
Penertiban dipolitisasi?
Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat memandang penertiban yang dilakukan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta kerap dipolitisasi. Salah satunya penertiban di kawasanRawajati, Jakarta Selatan itu.
Pada penertiban permukiman liar di Rawajati Kamis pagi kemarin, Ratna Sarumpaet dan Syarif menyambangi kawasan tersebut.
Mereka menghadang Satpol PP dan mempertanyakan surat perintah penertiban.
"Biasa lah itu, itu kan dipolitisasi. Itu biasa," kata Djarot, di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis.
Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok pun berpendapat demikian.
Menurut dia, orang-orang yang membela warga terdampak penertiban selalu itu-itu saja. Pemprov DKI pun tidak mau ambil pusing dengan kritik dari orang-orang itu.
Semua perlawanan dari aktivis dan politisi tidak membuat Pemprov DKI Jakarta menghentikan kegiatan penertiban. Bahkan,Pilkada DKI Jakarta 2017 pun tidak sanggup menghentikannya.